Prevost juga memiliki kewarganegaraan Peru dan dikenang sebagai sosok pengayom masyarakat terpinggirkan hingga membantu membangun jembatan.
Selain itu, dia menghabiskan waktu 10 tahun sebagai pastor paroki setempat dan guru di sebuah seminari di Trujillo, kota di barat laut Peru.
Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Uskup Chiclayo di Peru pada 2014. Nama Prevost sebenarnya telah dikenal oleh kalangan kardinal seluruh dunia karena perannya yang menonjol sebagai prefek Dikasteri untuk Uskup di Amerika Latin. Tugasnya memilih dan mengawasi para uskup di kawasan itu.
Prevost menjadi uskup agung pada Januari 2023, beberapa bulan kemudian Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi kardinal.
Skandal pelecehan seksual di Gereja Katolik Peru sempat mencoreng nama Prevost. Namanya tidak luput dari skandal itu sebagai pemimpin di sana. Namun keuskupannya dengan tegas membantah keterlibatan Prevost dalam upaya menutup-nutupi apa pun.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait