Bojonegoro, iNewsTuban.id - Enerjik dan kaya talenta. Cukup layak menggambarkan keseharian Hj.Emi Sudarwati,M.Pd. Segudang kegiatan aktif diikutinya,. Tidak hanya karena senang bersosialisasi dengan masyarakat luas namun lebih dari itu lebih terpacu untuk terus menimba ilmu dan memperluas khazanah diberbagai bidang.
Sosoknya pun dikenal menjadi penggerak literasi dan penulis wanita. Pun dengan ikhtiarnya menggemakan semangat untuk menulis bagi pelajar dan kalangan akademisi. .
Emi Sudarwati dalam satu kegiatan literasi (foto :istimewa)
“Aktif menekuni berbagai kegiatan banyak manfaat yang dapat dipetik. Khususnya dikegiatan seni budaya dan sosial. Yang paling utama bisa menambah pengalaman dalam berorganisasi dan mengasah kemampuan diri,” ujar Emi bersemangat.
Selama puluhan tahun mengabdi sebagai dwija di kabupaten Bojonegoro wanita dengan tutur kata santun ini tidak hanya dikenal sebagai guru yang penyabar, dekat dengan siswa namun juga kreatif.
Dari kreatifitas yang banyak ditelurkan berbuah manis dengan torehan prestasi. Tentu saja, berbagai sumbangsih yang diberikan itu, memberikan perubahan besar terhadap mutu dan kwalitas pendidikan di tempatnya pernah mengajar.
Alumni Jurusan Bahasa Daerah IKIP Negeri Surabaya (Sekarang UNESA) tahun 1998 mengawali karier mengajar di SMPN Kedungpring (1998-2005) Kariernya berlanjut berpindah tugas mengajar di SMPN 1 Boureno.
Lebih dari 20 tahun menggeluti dunia pendidikan,karena dedikasi kerja dan prestasi yang diukir, pada tanggal 14 Februari 2025 dirinya dipercaya menjabat Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian di Dinas Kominfo Bojonegoro.
Saat menjadi narasumber penggerak literasi (foto :istimewa)
“Jalani semua dengan semangat dan tulus ikhlas. Mengabdi dan ditempatkan dimana saja sebuah amanah. Insya Allah menjadi berkah dan ladang ibadah,” tutur pejabat yang tinggal di Dusun Talun RT 14/RW 7 Desa Blongsong, Kecamatan Boureno, Bojonegoro ini.
Saat masih menjadi guru, wanita kelahiran 20 November 1975 ini banyak melahirkan inovasi. Diantaranya Pembina Majalah Sekolah Siswa Bakti, Penggagas Perpustakaan Mini di Kelas, dan mengupayakan pengembangan diri Teater Bhakti.
Selain itu ibu dua putra bernama Muhammad Eriansyah Prabu Dewantara dan Muhammad Eriza Abikara dari pernikahannya dengan Hanas Caturiansyah (Guru Matematika SMKN 1 Boureno) itu juga pernah menjabat Pj Budaya Lingkungan dan Pembiasaan Sekolah (2013-2016), Pengurus MGMP Bahasa Jawa kabupaten Bojonegoro (tahun 2014-2019) dan juga tercatat sebagai Guru Ahli di Pusat Belajar Guru Kabupaten Bojonegoro (2015-2019)
Aktifitas lainnya yang ditekuni penghobi baca dan menulis iki juga bergabung di Persatuan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani),Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (KBM) Kinanthi. Di KBM selain menumbuhkembangkan minat membaca masyarakat juga sering mengadakan berbagai kegiatan.
Hj Emi Sudarwati bersama keluarga (foto:Istimewa)
Diantaranya Pelatihan Membaca Geguritan vistual dengan mengundang penggurit ternama yang juga pemimpin redaksi majalah Jaya Baya : Widodo Basuki dan George Quinn dari Australia. Emi juga merupakan pimpinan Grub Patungan Buku Inspiratif yang telah menerbitkan lebih dari 500 buku ber-ISBN.
“Mengajak menulis dan menerbitkan buku bagian dari ikhtiyar turut mencerdaskan generasi bangsa,” tutur wanita ramah ini.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait