TUBAN, iNewsTuban.id - Lahan pertanian di wilayah Kecamatan Widang dan Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terancam gagal panen akibat banjir yang rutin terjadi setiap musim hujan.
Para Petani terdampak menyebut, penyebab banjir yang merendam lahan persawahan tersebut tak lepas dari mangkraknya pembangunan Proyek Waduk Jabung Ring Dyke yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Tuban - Lamongan.
Pembangunan waduk yang semestinya menjadi solusi pengendalian air justru terbengkalai selama bertahun-tahun. Akibatnya, luapan air dari daerah hulu kali Avur tak dapat tertampung dan menggenangi area persawahan warga.
Akhirnya , sejumlah petani yang tergabung dalam Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, sempat nekat mendatangi Gedung DPRD Tuban. Mereka menuntut pemerintah segera melakukan normalisasi Kali Avur yang mengalami pendangkalan dan menyebabkan banjir berkepanjangan.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi Kali Avur yang tak kunjung mendapat penanganan serius. Pendangkalan di sejumlah titik menyebabkan aliran air terhambat dan memicu banjir di kawasan pertanian. Para petani menyebut, banjir tahun ini merupakan yang terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Petani yang datang berasal dari berbagai desa terdampak, seperti Desa Klotok, Bandungrejo, Plandirejo, Sembungrejo, Kedungrejo, Kedungsoko, Kebomlati, Jatimulyo, Cangkring, dan Plumpang.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait