Di Desa Bunut, Kecamatan Widang, menjadi salah satu wilayah terparah, dengan hampir 90 persen lahan pertaniannya terendam banjir. Sedangkan di Kecamatan Plumpang, luas lahan yang terdampak mencapai sekitar 7.000 hektar.
Untuk mencegah banjir semakin meluas, para petani akhirnya sepakat melakukan pelebaran pintu waduk menggunakan alat berat. Agar aliran sungai avur bisa kembali masuk ke waduk sesuai fungsinya.
“kalo luasan banjar yang tidak bisa di tanami karna luapan dari avur sekitar 120 hektar dari 360 hektar, yang kecamatan widang sampai 80 hektar, desa mbunut 90 persen lahan pertanian tidak bisa di tanami gara gara pintu masuk yang kurang besar mungkin karna ada salah guna di dalam waduh. kecamatan plumpang ribuan hektar. sekali lagi apa yang dilakukan orang orang di dalam bukan urusan kita yang kami tau kecamatan plumpang kecamatan widang genang air ini masuk kedalam waduk sesuai dengan fungsinya,” ujar Wahyudi, Perangkat Desa Banjar, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Kini para petani berharap pembuatan sudetan yang mereka lakukan dapat mempercepat surutnya banjir, sehingga lahan pertanian bisa kembali di gunakan seperti sedia kala.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait