Menurut keterangan dari operator kapal, Ferry, kapal sempat mengalami kebocoran saat berada di tengah lintasan laut.
“Laporan awal menyebut kebocoran terjadi sekitar pukul 00.16 WITA di tengah lintasan laut,” katanya.
Kondisi ini diduga menjadi salah satu faktor utama penyebab kapal tenggelam di Selat Bali tersebut.
Rekaman video nakhoda melaporkan insiden ini viral di media sosial. Dia menyebutkan kondisi kapal blackout dengan ombak dan cuaca tidak baik.
Saat ini, operasi penyelamatan masih terus berlangsung. Tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polair, serta petugas pelabuhan telah diterjunkan ke lokasi. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban selamat maupun hilang. Proses evakuasi masih terus dilakukan secara intensif.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait