Kades di Tuban ini Akui Salah Sebut Mitra, Hingga Berdampak pada Penutupan Koperasi Merah Putih

Vian
Kades Santiko berikan penjelasan penyebab Toko Koperasi Desa Merah Putih di Tuban terpaksa menghentikan operasional hanya dua hari usai diresmikan Presiden Prabowo. (Foto: iNews/Pipiet W)

TUBAN, iNewsTuban.id - Kepala Desa (Kades) Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Santiko menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Rabu (23/7/2025). 

Permintaan maaf itu disampaikan di Balai Desa Pucangan terkait penarikan barang sembako oleh Ponpes Sunan Drajat sehingga menyebabkan operasional Toko Koperasi Desa Merah Putih Pucangan ditutup dan viral di media sosial.

Saat peluncuran 80.081 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) serentak se-Indonesia yang diresmikan langsung Presiden Prabowo Subianto, Santiko mengakui salah berbicara. Dia kurang menyebutkan kontribusi besar Ponpes Sunan Drajat selaku mitra utama KDMP Pucangan malah menyebut BUMN.

Santiko yang menjabat sebagai Ketua Pengawas KDMP Pucangan mengaku grogi saat berbicara di forum nasional tersebut.

“Saat itu saya tiba-tiba diberikan mikrofon. Jadi saya hanya menyampaikan seadanya, dan mohon maaf jika ada hal yang kurang tepat,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Santiko menegaskan peran PT Perekonomian Ponpes Sunan Drajat sangat besar sejak awal pendirian koperasi hingga pembentukan gerai KDMP di desanya.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network