“Harapannya, para petani mampu memproduksi sendiri pupuk organik ini di rumah dan menerapkannya di lahan pertanian, sehingga hasil panen lebih optimal dan lingkungan tetap terjaga,” ujar Razita Amalia Zahra, salah satu anggota KKN Unisda 2025.
Sementara itu Kepala Desa Bayemgede, Muin turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa Unisda tersebut.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi petani kami. Ilmu yang diberikan mahasiswa dapat langsung diterapkan dan membantu peningkatan hasil pertanian,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petani Desa Bayemgede semakin mandiri dalam pengelolaan lahan pertanian dan berkontribusi pada terwujudnya pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait