JAKARTA, iNewsTuban.id – Salamun, Kepala Desa Pasucen di Rembang, Jawa Tengah, mengenang masa kecilnya ketika akses air bersih masih menjadi tantangan besar bagi warga desanya, terutama saat musim kemarau.
Ia menceritakan bahwa dahulu, warga harus berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air, dengan menenteng ember dan memikul jerigen.
Keterbatasan sumber air telah dialami warga Desa Pasucen di Kabupaten Rembang dan Desa Ngampel di Kabupaten Blora selama puluhan tahun.
Utamanya saat musim kemarau, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kini, kondisi itu berubah drastis berkat bantuan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Gresik, yang membangun jaringan pipanisasi dari sumber mata air di terowongan Brubulan ke permukiman warga sejauh 100 meter - 600 meter, serta tandon penampungan air.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait