JAKARTA, iNewsTuban.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali merilis hasil identifikasi jenazah korban insiden runtuhnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang terjadi pada Senin (29/9/2025) sore.
"Data hasil identifikasi sampai hari Jumat (10/10), sebanyak 50 jenazah telah berhasil dikenali," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Sabtu (11/10/2025).
Namun, kata Aam sapaan Abdul Muhari, tim DVI masih punya tugas untuk memproses 11 jenazah lagi termasuk lima potongan tubuh manusia yang ditemukan tim Search and Rescue-SAR gabungan secara bertahap di lokasi kejadian.
Selanjutnya, Aam memastikan seluruh jenazah korban yang telah teridentifikasi itu dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait