Dirinya mengatakan, beberapa tim khusus turut dilibatkan dalam latihan, di antaranya, Komandan, FM, Wakil Komandan 1, Wakil Komandan 2, Manager Pusdalops -PB, Tim Jitupasna, tim reaksi cepat (TRC) dan evakuasi kecamatan palang, Tim Legislasi, Tim Fire Fighting, Ert oil spill boom, Tim kesehatan dan ambulan, Tim logistik, Tim infomasi dan publikasi serta tim air bersih dan sanitasi.
"Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di sektor industri," seru dia.
Melalui simulasi ini, pihaknya ingin memastikan seluruh pihak, mulai dari aparat, instansi, hingga masyarakat sekitar industri memahami langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi keadaan darurat.
"Latihan ini juga menguji kecepatan koordinasi dan efektivitas komunikasi antarinstansi,” ujar Sudarmaji.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana evaluasi bagi seluruh instansi terkait dalam memperbaiki sistem penanggulangan bencana berbasis teknologi di Kabupaten Tuban.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
