Pemkab Tuban Resmi Tutup Pasar Hewan Guna Cegah Meluasnya Penyebaran Penyakit PMK 

Royvi Novriansyah
Pasar hewan Tuban resmi ditutup selama dua minggu. (Foto : iNews)

Pipin mengakui, banyaknya masyarakat yang menonton saat tim keswan melakukan pemeriksaan, hal ini dapat beresiko virus menempel pada pakaian atau benda lain yang dipegang oleh manusia. Untuk itu, memastikan kandang tetap steril dan melakukan desinfeksi secara mandiri menjadi langkah pencegahan paling efektif.

Saya menyadari peternak khawatir, yang penting jangan ke kandang hewan yang sakit, jika memang harus pakai APD, agar tidak jadi pembawa virus,” tegasnya.

Ia menambahkan, penyakit PMK menular dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak yang terinfeksi, baik kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan penderita melalui droplet, leleran hidung, hingga serpihan kulit. 


Penyakit PMK menular dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak yang terinfeksi, baik kontak langsung maupun tidak langsung. (Foto : iNews)

"Penularan juga bisa lewat angin, alas kandang yang terkontaminasi, hingga terbawa oleh manusia," imbuhnya.

Untuk itu, Pipin menghimbau agar petani tidak menyembunyikan ternaknya yang sakit, jika terdapat gejala yang mengarah ke PMK, segera melapor ke petugas setempat. Ia meyakinkan, PKM bisa disembuhkan.

“Kita gerak cepat, karena pada dasarnya PMK bisa disembuhkan asal ditangani dengan cepat, banyak kasus kematian karena terlambat ditangani,” pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network