Sinergi yang terbangun antara pelaku IKM dengan pemkab diperlukan guna kebijakan dapat diserap dengan maksimal.
“Update database mejadi langkah awal komitmen yang terbangun,” katanya.
Diharapkan, dengan kepastian data dapat menciptakan penguatan produk sesuai potensi daerah, perluasan pemasaran, hingga bantuan permodalan dan alat yang dibutuhkan oleh para pelaku IKM maupun UKM.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati, dalam satu minggu ke depan pelaku IKM membentuk satu organisasi dan mengakomodir seluruh data dari setiap anggota.
“Kita kasih waktu satu minggu untuk mereka menyempurnakan data, juga mebentuk organisasi induk agar gampang mengakomodir kebijakan, atau program,” pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait