TUBAN, iNews.id - Memahami aspirasi warga lapis bawah menjadi cara ampuh untuk memplaning program kerja yang tepat sasaran dan membawa dampak besar bagi masyarakat. Tidak bisa dengan cara menerima laporan dari balik meja, namun harus terjun blusukan, membaur dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Gaya kepemimpinan terjun kebawah ini sudah melekat pada diri Saefiyudin, Camat Plumpang, Kabupaten Tuban. Hampir setiap hari jika tidak ada agenda di Pemkab Tuban, pria kelahiran 20 januari 1977 ini mengaku selalu menyempatkan turun kedesa. Dalam satu minggu atau lima hari kerja, setidaknya empat hari dimanfaatkan untuk acara di desa. Seharinya bisa tiga desa yang di datangi.
“Pas datang kedesa selalu mengajak Kasi Kecamatan secara bergiliran. Jadwalnya hari Senin hingga kamis. Sedang hari Jumat kegiatannya jumat bersih yaitu kerja bakti membersihkan lingkungan,” ujar bapak dua anak ini.
Apa yang dilakukan sudah menjadi kebiasaan sejak dirinya menjabat camat Plumpang tahun 2018. Menurutnya dengan kebiasaan blusukan tidak hanya dapat dekat dengan warga namun juga bisa mengetahui langsung apa saja harapan dan kebutuhan warga. Selain itu turun kebawah juga cukup efektif dalam mensosialisasikan program kerja Pemkab Tuban. Kecamatan Plumpang sendiri cukup kaya akan potensi pertanian. 18 desa yang ada menjadi lumbung pangan di bumi wali.
“Selama ini kita terus berupaya meningkatkan sector pertanian yang menjadi soko guru ekonomi sekaligus produk unggulan Kecamatan Plumpang diantaranya dengan peningkatan produksi dan varietas padi unggul,” cetus alumni STPDN tahun 2001 ini.
Selain bercocok tanam padi beberapa tahun ini juga tengah dikembangkan tanaman holtikultura diantaranya yaitu melon, semangka dan garbis. Untuk lebih mendukung sektor pertanian sarana infrastukrur pendukung pertanian juga terus ditingkatkan. Seperti pembangunan jalan pertanian dan irigasi.
Tak hanya sector pertanian, Kecamatan Plumpang juga kaya dengan usaha ekonomi produktif seperti Tape singkong di Desa Sumberagung, perajin sangkar burung di Desa Kebomlati dan berbagai jenis UMKM lainnya.
Kerja bakti aktif digalakan setiap hari jumat (foto : iNewd.id/Totok Martono)
“Sekecil apapun potensi yang akan dibina agar bisa tumbuh berkembang dan membawa dampak peningkatan ekonomi bagi warga,” ujar pejabat low profile ini.
Dari peningkatan pembangunan hingga pemberdayaan ekonomi warga tidak lepas dari mendukung program besar Mbangun Desa Nata Kutha yang menjadi visi misi Pemkab Tuban.
“Bekerja maksimal dan sebaik mungkin untuk meraih hasil yang diharapkan,” pungkas camat ramah dan murah senyum ini.
Editor : Prayudianto