JOMBANG, iNewsTuban.id - Petinggi Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang kembali berulah. Mereka memprovokasi para jemaahnya untuk siap berperang, ketika pesantren memanggilnya kembali.
Mereka juga menyebut perjuangan menghadang polisi yang akan menangkap Moch Subechi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi sebagai jihad seperti Nabi Muhammad saat perang badar melawan pasukan kafir yang bersenjata lengkap. "Jika Shiddiqiyyah memanggil, siap kita berjuang, siapkah kita berperang," kata seorang petinggi pesantren disambut teriakan takbir ratusan jemaah.
Video ajakan berperang itu beredar luas di masyarakat dan viral di media sosial. Pada video tersebut petinggi Shidiqiyyah itu menyebut petugas yang datang menggerebek pesantren untuk menangkap MSAT sebagai orang yang hati nuraninya tertutup. "Mereka telah menginjak-injak dan meludahi kita," katanya.
Editor : Prayudianto