“ini beli bonsai kelapa, saya beli tiga sekaligus, untuk koleksi sendiri, karena bonsai ini mudah perawatannya, nggak terlalu repot, harganya juga terjangkau, dan kalau pilih yang unik harganya agak mahal,” ujar Ikhwan, pecinta bonsai kelapa.
Meski hanya mengandalkan kunjungan wisata, dalam sebulan Hariyono mampu menjual sebanyak 50 bonsai kelapa. Harga jual paling murah Rp. 20.000,- pada kondisi baru muncul tunas, sementara bonsai jadi berkisar Rp. 250.000,- bengantung keunikan bentuk dan umur tanaman.
Bentuknya yang imut dan cantik membuat bonsai kelapa cocok dijadikan hiasan rumah. Foto : iNews.id. Siro.
Tak hanya bonsai kelapa biasa, Hariyono juga memiliki sejumlah bonsai unik. Jika pada umumnya pohon kelapa berbatang tunggal, namun bonsai kelapa milik Hariyono memiliki batang bercabang dua. Keunikan ini muncul secara alami tanpa proses rekayasa.
“mulai pandemi kemarin pak sejak tahun 2019, karena aktifitas di luar nggak bisa aktif, akhirnya saya di rumah saja, sebelumnya saya jualan keliling, untuk belajar saya otodidak, memanfaatkan pohon yang banyak di sekitar rumah, terus bikin bonsai saya jual di kios kios pantai kelapa,” kata Cak Hariyono, sambil merawat bonsai kelapa di rumahnya.
Bonsai kelapa kini sedang ngetren. Eksotisme pohon kerdil ini dapat menambah keindahan ruang.
Editor : Prayudianto