get app
inews
Aa Text
Read Next : Ciptakan Ruang Publik yang Inklusif, Aman, SIG dan Pemprov DKI Jakarta Revitalisasai Trotoar

Marak Protes Melalui Medsos, Media Sosial Menjadi Ruang Publik Baru

Selasa, 26 Juli 2022 | 22:26 WIB
header img
Unggahan jalan rusak loksi senori oleh netizen di madsos. Foto : Medsos.

TUBAN, iNewsTuban.id – Saat ini, media sosial menjadi salah satu ruang publik baru (new publik sphare) bagi netizen untuk mengungkapkan protes terhadap pemerintah. Hal itu dikarenakan medsos adalah jalan yang paling efektif dan efisien untuk menyuarakan opini dan lain sebagainya.

Seperti yang terjadi di Tuban akhir-akhir ini, netizen sering menyuarakan jalan-jalan rusak baik di wilayah Kecamatan Senori dan Rengel, dimana foto-foto jalan rusak tersebut di unggah di berbagai grup Facebook.

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun mengeluhkan adanya jalan rusak yang tidak segera diperbaiki oleh pemerintah setempat. Akibatnya kepercayaan publik terhadap kinerja Pemerintah Daerah-pun turun.

Menurut Dosen Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Denny Fahrian, hadirnya ruang publik baru bagi netizen, merupakan cara ampuh untuk menyuarakan keluh kesah terhadap kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan janjinya dimasa lalu.

“habermas mengatakan, ruang publik itu adalah untuk interaksi, komunikasi, ruang ekspresi, dari semua elemen masyarakat, tempat berkumpulnnya orang orang untuk berdiskusi berdasarkan rasionalitas. Hal itu sepatutnya bisa dilihat dan didengar oleh pemerintah, karena nyata dan ada,” ujar Denny, sapaan akrabnya.


Unggahan nitizen lokasi rengel di madsos. Foto : Madsos.

Di ruang publik, pemerintah tidak boleh cawe-cawe, terutama di dunia internet atau media sosial. Ruang publik memiliki sifat yang bebas, sehingga antara masyarakat dengan pemerintah memiliki kebebasan yang sama.

Terkait dengan jalan rusak tersebut, artinya ada kontradiksi antara bahasa yang diutarakan oleh pemerintah itu, secara realita tidak dirasakan oleh publik atau masyarakat.

Kecepatan dan kemudahan internet, dipakai masyarakat untuk menyuarakan aspirasi, karena birokrasi yang merupakan bagian dari pemerintah, juga tidak bisa diharapkan, sehingga publik memilih internet atau medsos sebagai cara yang dipandang efektif dan efisien untuk menyuarakan keluh kesahnya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut