get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribut Perebutan Takhta Keraton Kasepuhan Cirebon Diwarnai Aksi Kericuhan

Kisah Trunajaya Serang Kerajaan Mataram, Pangeran Puger Kewalahan Tinggalkan Istana

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 15:16 WIB
header img
Lukisan tentara Kerajaan Mataram. Foto : Istimewa.

JAKARTA, iNewsTuban.id - Kerajaan Mataram di bawah kekuasaan Sultan Amangkurat I luluh lantak diserang Trunajaya dari Jawa Timur. Bahkan konon Trunajaya berhasil menguasai ibu kota kerajaan di Plered dan membuat raja mengungsi. 

Namun usaha Trunajaya untuk menguasai Plered sebenarnya bukanlah mudah. Sang putra raja, Sultan Amangkurat I Pangeran Puger mencoba memberikan perlawanan. Sang raja sendiri terlebih dahulu melarikan diri ke barat, dan menugasi Adipati

Tetapi sebagaimana dikutip dari buku "Tuah Bumi Mataram dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat II" tulisan Peri Mardiyono, permintaan Amangkurat I kepada Amangkurat II ditolak.

Dia juga memilih mengungsi, hingga akhirnya sang kakak tirinya Pangeran Puger yang tampil untuk menghadapi pasukan Trunajaya. 

Pangeran Puger ingin membuktikan kepada sang ayah bahwa tidak semua anggota keluarga Kajoran terlibat pemberontakan Trunajaya. Pangeran Puger juga ingin membuktikan nyalinya lebih besar, daripada saudara tirinya Sultan Amangkurat II dalam mempertahankan keraton Plered.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut