Sejumlah kendala dialami petugas saat memadamkan api, yaitu kencangnya embusan angin di puncak serta banyaknya rerumputan di puncak gunung yang kering karena kemarau. "Upaya pemadaman manual cukup sulit. Apalagi posisinya berada di kemiringan. Baru sekitar delapan jam api bisa dipadamkan," ujarnya.
Joko mengatakan, berdasarkan hasil analisis sementara, kebakaran disebabkan karena faktor manusia, yaitu pendaki gunung yang lupa mematikan api unggun maupun puntung rokok. "Karena itu kami imbau kepada para pendaki untuk hati-hati dan ikut menjaga lingkungan. Jangan lupa matikan api unggun atau membuang puntung rokok sembarangan," katanya.
Sementara itu, atas kejadian ini petugas dan relawan masih bersiaga di sekitar Gunung Penanggungan.
Editor : Prayudianto