Baznas Salurkan Gerobak 

TUBAN-iNewsTuban.id-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Baznas Jatim yang bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Tuban telah menyalurkan gerobak Program Z-Chiken. Tak hanya pemberian gerobak, Baznas juga melatih para mustahik atau orang penerima zakat untuk dilatih berwirausaha Z-Chiken.

Plt Ketua Baznas Tuban, KH. Masduqi NS mengucapakan, terima kasih kepada Baznas RI dan juga Baznas Jatim yang telah menetapkan Tuban sebagai salah satu titik program Z-Chicken di Jawa Timur. Diharapkan, program ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan keberkahan kepada mustahik dan muzaki Baznas. Sehingga, mampu mendukung program penanganan kemiskinan di Kabupaten Tuban.

Baca Juga

Pertama di Indonesia, UIN Satu Tulungagung Launching Manasik Zakat

"Program Z-Chicken ini selaras dengan program bantuan modal usaha yang telah dilakukan Baznas Tuban," kata Kiyai Masduqi dalam laporannya saat momen pembukaan di Pendopo Kecamatan Tuban, pada Selasa (30/8/2022).

Ketua FKUB Tuban itu memaparkan, pada tahun ini Baznas Tuban telah menyalurkan Rp 152 juta kepada 16 orang dan 1 kelompok mustahik bantuan modal usaha. Diantaranya, jualan sayur keliling, ternak, jualan kopi dan makanan. Disisi lain, Baznas juga memberikan bentuk bantuan modal usaha kepada mustahik. Program ni merupakan bukti konkret usaha Baznas sebagai anggota TKPKD Kabupaten Tuban dalam mengurangi angka kemiskinan.

"Semoga mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban," harap Kiyai Masduqi.

Baca Juga

Baznas, Gubernur Jatim dan Bupati Tuban Santuni 2.000 Anak Yatim di Tuban

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Jatim, KH. Ahsanul Haq menyatakan, program ini sudah direncanakan sejak lama. Namun, adanya pandemi covid-19 sehingga baru bisa dilaksanakan sekarang. Tentu, program ini digulirkan oleh Baznas Pusat ke wilayah-wilayah utamanya Jawa Timur. 

"Adapun alokasi bantuan dari Baznas Pusat di Jatim sebanyak 250 gerobak Z-Chicken ditambah dari Baznas Jatim 50 gerobak yang semuanya dialokasikan di 10 kota dan kabupaten di Jatim," ujar Kiyai Ahsanul Haq yang juga salah satu Ketua MUI Jatim.

Ia menambahkan, di wilayah Jatim baru pertama kali di Kabupaten Tuban melaksanakan program Z-Chiken. Selain program ini, Baznas Jatim sendiri juga punya program bedah rumah, Satu Rumah Satu Sarjana (SKSS), hewan ternak, beasiswa SMP dan SMA serta beberapa program lainnya.

Baca Juga

Demi Masyarakat Sejahtera, Baznas Luncurkan Balai Ternak di Tuban Bersama Bupati Lindra

"Melalui program SKSS ini Baznas Jatim berharap bisa mengurangi angka kemiskinan di Jawa Timur," tuturnya.

Ditempat yang sama, Sekda Tuban, Budi Wiyana memberikan, apresiasi kepada Baznas yang sudah peduli pada masyarakat Tuban. Pastinya program ini telah berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi. Sebab, penerima program Z-Chicken akan dilatih mulai dari pengolahan, menjual hingga manajemennya akan dibimbing dan didampingi. 

"Diharapkan, setelah mereka dilatih hingga bisa, langsung praktik berjualan sesuai dengan wilayah masing-masing," terang Sekda Budi.

Ia berharap, perputaran penjualan bisa kembali ke Baznas dan dikembangkan untuk mustahik lainnya. Sebab, Pemkab Tuban tidak ingin seperti yang dulu. Masyarakat sudah diberi bantuan namun hilang tidak jelas kemana.

"Kita ajak Diskopumdag ini dalam rangka mengawal pendampingan, pengawasan dan perizinannya, sehingga ke depan jika ada permasalahan segera ada solusi," tegas mantan Kepala Bappeda Tuban ini.

Diketahui, kegiatan ini adalah pelatihan sekaligus penyerahan bantuan dari Baznas yang dilaksanakan Baznas Kabupaten Tuban kerjasama dengan Baznas Jatim. Di Kabupaten Tuban sendiri menerima 25 bantuan dan 5 dari Bojonegoro.

Selanjutnya, 25 mustahik dari Kabupaten Tuban berasal dari Kecamatan Tuban, Palang, Semanding, Merakurak dan Jenu. Dengan bantuan gerobak Z-Chicken dan peralatannya, jika diuangkan mencapai angka masing-masing Rp 9 juta.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Baznas Jatim, Sekda Tuban, Kepala Dinsos P3A PMD Tuban, Kepala Diskopumdag Tuban, Camat Tuban dan pengurus Baznas Tuban.

Editor : Prayudianto