Lomba Navigasi Pertama di Jawa Timur digelar di Hutan Jati Tuban

TUBAN, iNewsTuban.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tuban, menggelar lomba navigasi darat tingkat SMA. Lomba navigasi yang di gelar pertama kali di Jawa Timur ini, diikuti ratusan siswa SMA dari Tuban, Lamongan dan Blora, Jawa Tengah. Dalam lomba ini para peserta diminta untuk menjelajahi hutan jati Tuban, dengan bekal selembar peta dan alat navigasi digital maupun manual.
 
Lomba Navigasi pertama di Jawa Timur ini digelar di kawasan hutan jati, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
 
Lomba ini diikuti sedikitnya 480 siswa tingkat SMA, SMK, dan MA. Tak  hanya dari Kabupaten Tuban saja, para peserta juga berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan Kabupaten Lamongan.
 
Dalam lomba navigasi darat ini, peserta diminta menjelajahi hutan dengan berbekal selembar peta dan alat navigasi digital maupun manual. Mereka dibekali kompas hingga handphone, serta menggambar titik koordinat yang dijelajahi sesuai dengan ketentuan panitia pelaksana kegiatan.
 
Pada jalur penjelajahan, terdapat beberapa pos panitia. Di setiap pos, para peserta diminta oleh panitia untuk memahami dan menggambar jalur titik koordinat jalur jelajah yang mereka lewati.
 
Terdapat 3 aspek yang dinilai pada lomba navigasi darat kali ini, yang pertama aspek ketepatan waktu, yang mana apabila peserta mampu membaca dan memahami navigasi dengan baik, maka peserta akan selesai tepat pada waktunya. Kedua aspek kekompakan pada setiap regu, dan yang ketiga aspek inovasi, seperti pakaian yang dikenakan peserta saat lomba.
 
Pada lomba ini, setiap 1 sekolah mendaftarkan 2 regu. Yang mana dalam setiap 1 regu terdapat 5 siswa, dengan total setiap satu sekolah mendaftarkan 10 siswa.
 
“ikut lomba navigasi darat, dari SMA Salafiyah Kerek, sangat seru yaa itu kita mendaki daki terus mencari pos sampai ke pos terakhir, tugasnya mencari titik koordinat,” ujar Nafa, peserta dari SMA Salafiyah Kerek.

Menurut Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji, lomba navigasi darat ini baru pertama kali di gelar di Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 80 sekolah tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Tuban dan 2 SMA asal Lamongan dan Blora, turut meramaikan lomba ini.
 
“yaa jadi gini, para peserta ini harus bisa menggunakan media sosial yang ada di handphone, untuk memuju koordinat yang sudah ditentukan oleh panitia, yang jadi penilaian pertama adalah ketepatan waktu, mereka harus mampu membaca dengan baik, keseragaman dan kekompakan mereka, atau inovasi seragam dari mereka misalnya,” ungkap Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban.

Baca Juga

Tuban Forest Adventure Ajang Edukasi dan Mitigasi Bencana Sekaligus Wisata Hutan

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan hutan jati yang ada di Kabupaten Tuban kepada masyarakat, khususnya bagi para pecinta alam dan peserta lomba.

Editor : Prayudianto