Jasad Pria Tanpa Identitas Tewas Menggantung di Area Pemakaman

TUBAN, iNewsTuban.id - Jasad sesosok pria tanpa identitas ditemukan menggantung di pohon cemara area pemakaman umum Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, senin pagi. Oleh petugas, jenazah pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Koesma Tuban untuk dilakukan identifikasi dan visum

Baca Juga

Mantan Ajudan Kapolres Tuban Tewas Diduga Gantung Diri

Warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban digemparkan dengan penemuan sesosok jasad pria yang menggantung di pohon cemara area pemakaman umum desa setempat. Kejadian ini langsung dilaporkan warga kepada petugas kepolisian setempat.

Saat ditemukan warga, mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut, menggunakan pakaian dan bawahan sarung, serta kondisi tubuh yang lebam menghitam dan membusuk. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh warga. yang hendak beraktivitas di pantai setempat.

Baca Juga

Gayam Berguncang, Tubuh Anggota DPR Bojonegoro Tergantung di Pinggir Sungai

Mendapati laporan warga, Tim Inafis dari Polres Tuban langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun petugas tidak menemukan identitas korban. Selain itu warga setempat juga tidak ada yang mengenali korban.

Menurut Kapolsek Palang, AKP Simon Triyono, diperkirakan pria tanpa identitas tersebut berusia sekitar 50 tahun. Namun terkait identitas, penyebab serta waktu kematian, pihak kepolisian masih menunggu hasil identifikasi dan visum dari rumah sakit.

“warga masyarakat melaporkan ke polsek bahwa ada jenazah yang tergantung di pohon cemara di lokasi makam umum desa karangagung,” ujar AKP Simon Triyono, Kapolsek Palang.

Jasad pria tanpa identitas ini, selanjutnya dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban, untuk proses identifikasi dan visum. Petugas belum berani menyimpulkan penyebab kematian korban.

Namun polisi menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga mereka, untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.

Editor : Prayudianto