get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkah Perayaan Kemerdekaan, Jasa Persewaan Kostum di Tuban Laris Manis

Hadapi Proyek Strategis Nasional Kilang Minyak, Mahasiswa Tuban Akan Dibekali Skill

Jum'at, 03 Februari 2023 | 08:02 WIB
header img
Rektor Unirow bersama Sekda, Presiden FSPPB dan aktivis energi saat melakukan konferensi pers. Foto : iNews/Siro

TUBAN, iNews.id - Guna mempersiapkan masyarakat Kabupaten Tuban untuk menghadapi pembangunan proyek strategis Nasional kilang minyak Pertamina Rosneft, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban bersama Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu ( FSPBB ) menggelar seminar energi nasional dan kepemudaan di gedung Rektorat lantai 2 kampus setempat, Kamis (2/2/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, Jajaran Pengurus Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru (PPLP-PT) PGRI Tuban, Jajaran Rektorat Unirow, PT. Pertamina, Presiden FSPPB, aktivis energy dan perwakilan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Tuban.

Dalam keterangannya, Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian Nurcahyani menjelaskan, kegiatan seminar tersebut merupakan salah satu agenda akademik yang bekerja sama dengan instansi pekerja. Yang bertujuan untuk membekali mahasiswa sejak dini agar SDM-nya mampu bersaing, baik hard skill maupun soft skill.

 “Diharapkan mahasiswa bisa meningkatkan kompetensi agar dapat mengambil peran, tidak hanya jadi penonton dalam proyek strategis nasional, seperti mega proyek kilang minyak Pertamina Rosneft,’’ ujarnya.

Pada kesempatan ini, Presiden FSPPB, Arie Gumilar menuturkan, melimpahnya sumber daya alam migas di tanah air harus diantisipasi dengan baik, agar menjadikan Indonesia memiliki kedaulatan dalam bidang energi. 

"Generasi muda harus sadar karena masa depan Indonesia ada ditangan mereka, bangsa ini bisa berdaulat, kalau sektor energi itu juga berdaulat.  Energi yang kita miliki untuk masa depan sangat melimpah,” pesannya.


Sekda Kabupaten Tuban, Budi Wiyana saat menjadi keynote speaker pada kegiatan seminar energi nasional dan kepemudaan. Foto : iNews/Siro

Dalam kesempatan itu juga, aktivis energi Ugan Gandar mengatakan, masyarakat lokal harus memiliki pemahaman akan keberadaan industrialisasi di Kabupaten Tuban. Dunia akademisi, memiliki kewajiban untuk memberikan pemahaman bagaimana memahami arti dari energi secara umum. 

“Tujuan kita memberikan seminar disini untuk memberikan Pemahaman kepada mashasiswa dan masyarakat yang ada di Tuban," jelasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana yang juga  menjadi keynote speaker pada kegiatan seminar energi nasional dan kepemudaan, memberikan apresiasi terhadap seminar tersebut. Ia berharap, kegiatan tersebut bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan rencana-rencana strategis nasional. 

“Kegiatan ini bagus dan sangat membantu untuk kesiapan pemerintah dalam menyambut proyek strategis nasional,” sebutnya.

Lebih lanjut ia berharap, adanya masukan dari akademisi pada seminar tersebut yang bisa semakin memperlancar persiapan pembangunan kilang Tuban, serta berpesan  kepada seluruh peserta seminar yang hadir untuk selalu bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan keahlian masyarakat lokal. 

“Jadi supaya benar-benar tidak tertinggal, Jangan sampai maju pada satu sisi tapi tertinggal di sisi lainnya, sehingga masyarakat Tuban bisa menikmati sesuai proporsi, jadi kita siapkan keahlian-keahlian dari masyarakat lokal dalam meningkatkan kompetensi," tutupnya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut