get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba di Bulan Ramadhan, Satreskoba Polres Tuban Razia Narkoba

Wayang Kulit Semarakkan Sedekah Bumi Sendang Gede

Sabtu, 04 Februari 2023 | 09:07 WIB
header img
Pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Tri Bayu Santoso diacara sedekah bumi Sendang Gede (Foto : Totok Martono)

    TUBAN, iNewsTuban.id - Tradisi sedekah bumi dengan berbagai prosesi dan ritualnya masih cukup kental dalam kehidupan warga Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Seperti kegiatan resik Sendang Gede dengan pertunjukkan wayang kulit sehari semalam yang dihelat pada Rabu (1/2).

 

    Selaras dengan kearifan lokal, sedekah bumi atau lebih dikenal manganan oleh warga setempat,  di sendang gede dimulai dari reresik sendang (membersikan sendang) dari sampah dan lumpur. Belasan warga membersihkan sendang gede yang airnya cukup bening itu dengan cara manual. Sampah dan dedaunan di air sendang disingkirkan. Air disendang juga dikuras dengan menggunakan pompa disel dengan tujuan agar air sendang kembali bening dan resik. Sebelum membersihkan sendang, dilakukan ritual doa dengan ‘menyuguhkan’ beberapa uberampe yang dipimpin oleh sesepuh desa setempat.

 

“Sedekah bumi di Sendang Gede sudah menjadi tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat. setiap tahunnya selalu nanggap wayang kulit,” kata Kasun Cungkup Sugianto.

    Gong dari sedekah bumi sendiri dimulai saat ratusan warga membawa berbagai jenis panganan dan jajanan ke Sendang Gede. Warga berkumpul dibawah tarub besar. Bersamaan dengan tumpeng yang disiapkan oleh panitia, makanan dan jajanan warga itu ‘dikepung’ (kelilingi) warga. Doa bersama dipimpin oleh pemuka desa setempat. Suasana terlihat cukup akrab dan kental kekeluargaan saat warga bersama Kades dan perangkat desa makan bersama.

 

     Kades Penambangan Karmani memaparkan, kegiatan sedekah bumi di Sendang Gede tidak semata menjaga kearifan lokal namun juga wadah untuk bersilohturohim dengan warga.

 

”Nilai kegotongroyongan dan paseduluran masih cukup kental dikehidupan warga. Tradisi  sedekah bumi sendiri yang setiap tahunnya diadakan di enam lokasi di Desa Penambangan, akan tetap dipertahankan dan dilestarikan,” kata kades dua periode ini. 

     Lokasi Sendang Gede dengan pesona alam yang masih cukup asri dan alami oleh pemerintah desa Penambangan dipoles sebagai wisata desa. dengan berbagai pembangunan infrastruktur dan dan sarana wisata lainnya seperti kolam renang, taman bak tumpah, gazebo dan fasilitas pendukung lainnya, Wisata Sendang Gede cukup banyak menyedot wisatawan.

 

     Pagelaran wayang digelar sejak siang hingga sore hari dan dilanjutkan malam hingga menjelang subuh. Dalang muda Ki Tri Bayu Santoso dari Jatirogo cukup apik membawakan lakon “Bagong Mbangun Desa” selama pagelaran wayang kulit berlangsung ratusan warga tampak antusias menonton dari awal hingga purna carita

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut