get app
inews
Aa Read Next : Peringati Harlah ke 59, DKC CBP KPP Tuban laksanakan Apel

Upaya Melestarikan Budaya, FPGB Gandeng PEPADI Tuban Kenalkan Wayang Kulit Pada Anak Usia Dini.

Minggu, 20 Maret 2022 | 18:14 WIB
header img
Ki Buntas Pradoto yang turut memperagakan cara menjadi dalang.

TUBAN,INews.id - Forum Generasi Pesisir Berkarya (FPGB) bersama Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) menggelar kegiatan pengenalan wayang kulit untuk usia dini di Rumah Baca Pesisir Cerdas, Jalan Panglima Sudirman, Desa Meduran, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Minggu (20/3/2020).

Ketua FPGB Ali Rahmad mengatakan, kegiatan yang dilakukan dengan bersinergi dengan PEPADI ini diikuti oleh sekitar 50 orang anak. Bertujuan untuk memperkenalkan segala bentuk tentang pewayangan kepada anak-anak agar dapat mengetahui tentang budaya.

"Anak-anak terlihat antusias dan fokus memperhatikan untuk mengetahui tentang karakter maupun tokoh pewayangan yang diberikan pemateri," ujarnya.


Teguh Dwi saat memperkenalkan tokoh wayang kulit kepada anak-anak pesisir.

Ali merasa berterimakasih kepada PEPADI karena sudah berkenan untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak usia dini yang berada di Rumah Baca Pesisir Cerdas. Dan Berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan agar kebudayaan lokal dapat lestari.

"Mungkin PEPADI bisa menjadwalkan untuk memberikan materi tiap bulan sekali atau bahkan tiap minggu," ungkapnya.

Ditempat yang sama Ketua PEPADI Tuban Buntas Pradoto menjelaskan, pengenalan beberapa tokoh wayang kulit kepada anak-anak usia dini dilingkungan pesisir kali ini dilakukan oleh Teguh Dwi sebagai salah satu pengurus PEPADI Tuban.

"Selain pengenalan tokoh, juga karakternya agar bisa semakin dikenali oleh para siswa dan siswi setempat," sebutnya.

Kemudian Buntas menambahkan, kegiatan ini akan selalu mendapatkan dukungan dari PEPADI. Dan akan melakukan kegiatan serupa secara rutin di seluruh wilayah Kabupaten Tuban.

"Nanti penerapannya, tiap pemateri di setiap wilayah akan dilakukan secara bergantian," ucapnya.

Buntas berharap kegiatan serupa akan terus dilakukan, serta selain pengenalan akan ada materi tentang pembuatan tokoh wayang berbahan dasar dari media yang sudah tersedia di lingkungan sekitar.

"Mungkin dibuat dari kardus bekas, serta membuat cerita sendiri yang disesuaikan dengan kearifan lokal," tutupnya.

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Tuban di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut