Perahu Nelayan Terombang-ambing tanpa Awak di Tengah Laut, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas

TUBAN, iNewsTuban.id - Seorang nelayan tradisional ditemukan tewas tenggelam di Laut Utara Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu pagi. Korban yang melaut sendirian terpeleset jatuh sehingga terseret perahu miliknya sendiri. Perahu korban yang gentayangan tanpa awak, sempat direkam nelayan dan sempat viral.

Sebuah perahu nelayan tradisional bergentayangan di perairan utara Laut Jawa wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Transportasi air ini melaju tanpa awak, berputar-putar tak jelas arah, sehingga mengejutkan para nelayan yang sedang mencari ikan. Video perahu gentayangan ini pun langsung viral.

Perahu diketahui merupakan milik Wiji, nelayan asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pria 57 tahun ini sempat dinyatakan hilang dan menjadi obyek pencarian tim Sar gabungan BPBD bersama TNI-Polri. Setelah dua hari, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Korban yang melaut sendirian diperkirakan terpeleset jatuh saat menebar jaring. Tubuhnya kemudian terseret perahu yang masih dalam kondisi mesin menyala. Perahu korban akhirnya berhenti setelah kehabisan bahan bakar.

Berdasarkan hasil identifikasi, petugas tidak menemukan tanda bekas penganiayaan. Korban dipastikan tewas akibat tenggelam. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga agar bisa dimakamkan secara layak.

“Dia menebar jaring, kemudian terpeleset, lalu terseret perahunya, mesinnya hidup korban terseret perahu,” ujar Sudarmaji, Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban.

Kecelakaan laut semacam ini bukan kali pertama terjadi. Petugas mengimbau kepada para nelayan tradisional agar lebih berhati-hati dan tidak melaut sendirian, dan jika terjadi sesuatu maka ada yang dapat memberi pertolongan.

Editor : Prayudianto