get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba di Bulan Ramadhan, Satreskoba Polres Tuban Razia Narkoba

Uri-uri Budaya, Sedekah Bumi Desa Bate Tampilkan Kesenian Tradisional Musik Kentrung yang Nyaris Pun

Senin, 22 Mei 2023 | 18:34 WIB
header img
Mbah Jalil dan sejumlah seniman Kentrung saat pentas di acara sedekah bumi Desa Bate.

TUBAN, iNewsTuban.id – Dalam rangka sedekah bumi, Pemerintah Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, menampilkan kesenian tradisional musik Kentrung yang keberadaannya nyaris punah, sejak sepeninggal Mbah Rati, satu-satunya pemusik Kentrung di Desa Bate. Seni Kentrung saat ini diteruskan oleh Mbah Jalil (63) warga desa setempat, yang merupakan generasi ke-6 sepeninggal Mbah Rati beberapa tahun silam.

 

Mbah Jalil mengungkapkan, kesenian Kentrung adalah seni berangan-angan dan jantrung, yakni seni musik tradisional yang mengingat-ingat dengan ceritanya. Kentrung adalah seni bertutur yang berasal kata dari “Ngreken” dan “jantrung” yang berarti otak atik dan angan angan.

 

Kentrung berirama musik dari Timur Tengah yang dipadukan dengan kesenian Jawa yang berisi syiar agama. Cerita dari kesenian Kentrung ada bermacam-macam, termasuk berceritakan tentang Prawan Sunti, Ahmad Ali, Ali Murtoppo dan lain-lain.

Kesenian Kentrung sudah ada sejak seratus tahun lalu, dan saking langkanya kesenian musik Kentrung saat ini keberadaanya nyaris punah. Dibutuhkan perhatian besar dari pemerintah setempat untuk melestarikan kesenian warisan leluhur yang adiluhung itu.

 

“Sebagai budaya kita untuk uri-uri agar tidak punah, saya berharap pemerintah memperhatikan kesenian Kentrung,” kata Mbah Jalil, seniman musik Kentrung.

 

Sementara itu Ketua Panitia sedekah bumi Desa Bate, Sukandar mengatakan, sedekah bumi Desa bate diadakan setiap tahun sekali yang diselenggarakan oleh Pemdes Bate. Kegiatan dalam rangka sedekah bumi tersebut diantaranya berdoa bersama-sama di makam desa setempat, pagelaran Kentrung, kleningan, pengajian, sholawatan dan yang terakhir pagelaran wayang siang hingga malam.

“acara ini rutin setiap tahun, untuk tahun ini kegiatannya agak besar, ada kegiatan berdoa seluruh warga di makam, pagelaran Kentrung, kleningan, pengajian, sholawatan dan pagelaran wayang siang malam,” ujar Sukandar, ketua panitia sedekah bumi Desa bate.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut