Peringati Hari Lahir Pancasila, Musisi di Tuban Gemakan Pancasila dan Nyanyikan Lagu Karya Iwan Fals

TUBAN, iNewsTuban.id - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, 100-an seniman musik di Tuban, Jawa Timur, mengadakan konser menyanyikan lagu-lagu karya Iwan Fals yang bertemakan nasionalisme.

Lagu utama karya Iwan Fals bertemakan Pancasila berjudul "Bangunlah Putra Putri Ibu Pertiwi" dilagukan oleh Fals Mania Ronggolawe, pecinta lagu-lagu karya Iwan Fals dari Tuban. Selain Fama Ronggolawe, musisi yang turut hadir menyajikan lagu-lagu karya Iwan Fals yaitu Bongkar Band, OI Tuban, BO2P band, Cethik Geni dan juga para tamu undangan yang turut menyumbangkan lagu.

Kegiatan dibuka dengan pembacaan teks Pancasila yang diikuti oleh para musisi dan tamu undangan, yang berasal dari kalangan, seperti seniman musik, teater, pelukis, Dewan Kesenian Tuban, pejabat Pemkab, kyai dan para pengusaha yang bergerak dibidang musik.

Ketua Panitia Peringatan Hari Lahir Pancasila, Pipiet Wibawanto, mengungkapkan keprihatinannya atas nasib bangsa dan negara Indonesia yang tak segera keluar dari buruknya tata kelola negara, dimana di era Reformasi ini, korupsi maskin menjadi-jadi. Pipit, panggilan akrabnya, juga mempertanyakan apakah Pancasila masih ada atau tidak..? Sebab, masih katanya, jika Pancasila masih ada dibenak rakyat dan Pejabat, maka tentu saja tidak ada akan korupsi lagi di negara Indonesia.

"saya ini sedih sekaligus prihatin, benarkah Pancasila masih ada..? jika Pancasila masih ada, kenapa korupsi dinegara kita ini makin menjadi-jadi, rupanya cita-cita reformasi bak jauh api dari panggangnya," tutur pria yang juga berprofesi sebagai wartawan disalah satu stasiun tv nasional itu.

Mantan ketua PWI Tuban itu berharap, baik rakyat maupun pejabat dinegri ini haruslah segera berintrospeksi sebab kondisi negara dirasa sedang tidak baik-baik saja. Banyak masalah hukum yang tak selesai, persoalan moral, problem sosial, kejahatan dimana-mana, seperti yang digambarkan dalam lagu-lagu Iwan Fals yang karyanya masih relevan memotret kehidupan sosial dan kritik sosial hingga saat ini.

"lagu-lagu karya Iwan Fals masih relevan hingga saat ini, potret dan kritik terhadap masalah sosial masih menjadi fokus dari karya-karya beliau," ungkap anggota OI Tuban itu.

Ketua Fama Ronggolawe, Ali Wardoyo mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada sejumlah pihak yang turut membantu terselenggaranya kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut, karena kegiatan itu terkesan spontan dan persiapannya hanya sepuluh hari.

"kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman panitia atas kerja kerasnya, dan juga segenap tamu undangan yang tak bisa kami sebutkan satu-persatu, sekali lagi terima kasih," ucapnya.

Sementara itu, founding utama kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila, yang juga anggota DPRD Jatim, Agung Supriyanto mengungkapkan, bahwa dalam hidupnya ada dua tokoh besar yang mempengaruhi perjalanan hidupnya, hingga bisa menjadi orang seperti saat ini. Dua nama tokoh besar tersebut adalah Iwan Fals dan Bung Karno. Kedua tokoh besar itulah yang menjadi penyemangat perjuangan hidup dalam dunia politik yang selama ini ia geluti, hingga menjadi anggota DPRD Jatim itu.

"ada dua tokoh besar yang menjadi semangat perjuangan dalam perjalanan politik saya, yang pertama Iwan Fals, dan kedua Sukarno, Bang Iwan dengan lagu-lagu kritik sosialnya dan juga Bung Karno sebagai Proklamator Republik Indonesia, sungguh menjadikan semangat menapaki perjalanan karir politik saya," ungkap Politisi senior PAN tersebut.

Setelah menyanyikan puluhan lagu-lagu karya Iwan Fals, kegiatan kemudian ditutup dengan seluruh musisi dan tamu undangan yang hadir menyanyikan lagu "kemesraan" dengan lantunan musik yang indah.

Editor : Prayudianto