TUBAN, iNewsTuban.id - Ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berunjuk rasa di Mapolres Tuban, Jawa Timur, sabtu siang. Mahasiswa sempat memblokir Jalur Nasional Pantura Tuban – Semarang, sehingga menyebabkan arus lalu lintas macet. Massa aksi menuntut oknum kepolisian yang melakukan kekerasan serta pelecehan seksual kepada peserta aksi 16 agustus lalu ditindak tegas.
Sedikitnya 100 kader PMII berunjukrasa di depan Mapolres Tuban, sambil membentangkan spanduk dan poster-poster, mereka melakukan orasi bergantian.
Mahasiswa mendesak menuntut oknum kepolisian yang melakukan tindak kekerasan serta dugaan pelecehan seksual kepada kader PMII yang berunjukrasa di gedung DPRD Tuban 16 agustus lalu, ditindak tegas. Selain itu Kapolres Tuban juga didesak agar meminta maaf secara terbuka.
Tak cukup itu, mahasiswa juga memblokir Jalur Nasional Pantura Tuban – Semarang, yang berada tepat di depan Mapolres Tuban. Massa aksi membentuk lingkaran besar memenuhi badan jalan, sehingga menyebabkan kendaraan tak dapat melintas. Akibatnya, arus lalu lintas sempat macet total.
“agar Kapolres Tuban menindak tegas oknum apabila terbukti terjadi pelecehan seksual dan sudah terbukti adanya kekerasan yang menimpa aktifis PMII pada aksi 16 agustus lalu,” ungkap Abid Arrohman, Ketua PC PMII Tuban.
Situasi kondusif setelah Kapolres Tuban, AKBP Suryono, keluar menemui massa aksi. Di hadapan massa aksi, Kapolres Tuban menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan berjanji akan menindak tegas oknum anggota yang telah menyalahi prosedur saat pengamanan unjuk rasa rabu lalu itu.
Berdasarkan video-video yang beredar, sebanyak lima anggota telah diperiksa Propam. Bahkan seorang anggota Satreskrim telah dimutasi non job.
“beberapa saat lalu adik PMII datang ke Polres, kami terima dengan baik dengan menuntut anggota yang melakukan arogansi dan dugaan tindak pelecehan seksual, saya selaku Kapolres Tuban meminta maaf atas tindakan oknum kepolisian yang telah melakukan pelanggaran dan arogansi yang telah menyalahi prosedur dan peraturan,” ujar AKBP Suryono, Kapolres Tuban.
Setelah menyampaikan aspirasinya, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.
Editor : Prayudianto