Kapolres menjelaskan, sebelumnya pada Sabtu (19/8/2023) kemarin aktivis PMII mendatangi mapolres. Mereka meminta tindakan tegas pada oknum-oknum yang melalukan tindakan arogansi saat pengamanan aksi unjuk di Gedung DPRD. Tak hanya itu, teman-teman PMII juga meminta agar menindaklanjuti dugaan adanya pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang ikut demo.
"Alhamdulillah dihadapan teman-teman PMII, kami menyatakan siap menindak tegas anggota bagi menyalahi aturan atau SOP saat pengamanan demo kemarin," timpalnya.
Selanjutnya atas nama kapolres, AKBP Suryono meminta maaf atas tindakan kepolisian yang telah melakukan pelanggaran dan bertindak arogansi serta menyalahi prosedur. Pastinya mereka yang melanggar SOP akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Sedangkan, untuk memudahkan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut kini oknum-oknum yang terlibat sudah dibebas tugaskan dari kesatuannya.
Editor : Prayudianto