get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Generasi Emas yang Berkarakter, Unirow Tuban Selenggarakan PKKMB

OK OCE, Gerakan Sosial yang Bertujuan Dalam Penciptaan Lapangan Kerja

Senin, 18 September 2023 | 17:38 WIB
header img
Mahasiswa baru Unirow saat mengikuti kuliah umum dalam kegiatan PKKMB.

TUBAN  iNewsTuban.id - Inaugurasi merupakan kegiatan penutupan serta pengukuhan mahasiswa baru Unirow Tuban yang telah mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas PGRI Ronggolawe Tuban mulai dari hari Rabu tanggal 13 September 2023 hingga hari ini, dimana kegiatan ini terdapat kuliah umum OK OCE serta menampilkan penampilan-penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas PGRI Ronggolawe Tuban yang terdiri dari berbagai macam background organisasi kemahasiswaan serta penampilan dari komunitas Stand Up Komedi Tuban. 

 

Selain untuk menghibur para mahasiswa baru, disini juga menjadi tempat bagi para anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) mengenalkan organisasi kemahasiswaan tersebut kepada para mahasiswa baru. (Sabtu, 16/9/23)

 

Sebelum pengukuhan mahasiswa baru terdapat kuliah umum dari OK OCE yang seharusnya disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  RI yaitu Dr. H. Sandiaga Salahuddim Uno, B.B.A., M.B.A akan tetapi karena berhalangan hadir beliau hanya bisa memberikan sambutan secara virtual untuk menyambut mahasiswa baru Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Pada sambutannya beliau menyampaikan apresiasi atas diadakannya kegiatan PKKMB yang dilaksanakan oleh Unirow Tuban.

“Salah satu indikator IPM ada tingkat pendidikan, pendidikan dapat dirumuskan lingkungan yang  kaya pengalaman yang bersifat humanis namun juga fleksibel. Sehingga dapat mengembangkan potensi-potensi diri yang dimiliki agar mampu mengahadapi tantangan masa depan. Saya Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengucapkan Selamat dan Sukses atas diadakannya Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unirow Tuban dengan tema Aktualisasi Potensi Mahasiswa Yang Humanis, Visioner, dan Berdaya Saing Global.” Ucap Sandiaga Uno

 

Pada kuliah umum ini diwakili oleh Septyana Fajari Kusuma atau yang memiliki nama panggung Tyana Irakusuma atau biasa dipanggil Bu Tia yang merupakan salah satu pengurus dari OK OCE Indonesia sebagai Manager Kerjasama Kampus. Pada kuliah umum ini beliau menjelaskan terkait OK OCE dan juga terkait entrepreneurship. Pada penjelasan tersebut OK OCE merupakan Bangunan Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja OK OCE yang berawal dari sharing para founder OK OCE maka dibuatlah model sebuah gerakan bangunan penciptaan lapangan kerja OK OCE Indonesia. 

 

Dapat digaris bawahi bahwa OK OCE adalah gerakan sosial yang yang bertujuan dalam penciptaan lapangan kerja khususnya untuk masyarakat Indonesia. Pada OK OCE ini terdiri dari 3 lapisan diantaranya yaitu lapisan sosial, pada lapisan sosial ini terdapat 4 komponen yang pertama terdiri dari membangun sebuah kurikulum 7 TOP singkatan dari 7 tahapan OK OCE Prima yang mana kurikulum ini diadaptasi dari Program Envoy dari Mien R Uno Foundation yang telah berjalan sebelumnya sejak tahun 2000 dan terbukti sukses dalam menumbuhkembangkan kewirausahaan.

Program ENVOY yang terdiri dari 5 komponen yakni rerutmen dan seleksi, pelatihan, pendampingan, pemasaran, pencatatan keuangan diadaptasi dalam 7 TOP. 7 TOP terdiri atas pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, Pemasaran, pelaporan keuangan, serta akses permodalan. 

 

Komponen yang kedua adalah merk OK OCE, nama OK OCE telah memperoleh hak paten atas penggunaan merk OK OCE ini akan memperluas pemasaran dan menjadi salah satu sumber pendanaan gerakan sosial OK OCE. 

 

Komponen yang ketiga adalah dewan akurasi, yang diketuai oleh Indra Uno serta beranggotakan para pakar di bidangnya masing-masing. Dewan kurasi masuk pada sistem manajemen mutu OK OCE, untuk memastikan produk yang menggunakan nama OK OCE memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan. Anggota OK OCE dapat memanfaatkan penggunaan merk OK OCE melalui persetujuan dan rekomendasi dari dewan kurasi. 

Komponen keempat adalah dewan pengembangan ekosistem bisnis, komponen ini hadir untuk memastikan terbentuk dan berkembangnya ekosistem. Bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh para penggerak komunitas OK OCE untuk menumbuhkembangkan usahanya.

 

Pengembangan ekosistem ini dilakukan melalui kegiatan silaturahim,  bekerjasama, kemitraan, dan pengembangan jaringan usaha. Sebagai cara untuk mendanai gerakan yang dijalankan adalah penggalangan dana yang bersumber dari donasi umum, donasi atas penggunaan jaringan, serta atas penggunaan merk OK OCE.

 

Lapisan yang kedua adalah lapisan wirausaha sosial yang diwakili penggerak komunitas, penggerak-penggerak ini menjadi motor gerakan sosial OK OCE dengan menjalankan model bisnis kewirausahaan sosial. Yang artinya memanfaatkan segala potensi dan sumber daya yang ada, agar dapat menghasilkan  profit yang tidak hanya bermakna secara komersial tetapi sekaligus secara bersamaan. Juga bermakna secara sosial atau dapat memberikan dampak secara sosial, mendapatkan penghargaan, mendapatkan penghasilan, meningkatkan kesejahteraan, menciptakan lapangan kerja yang kesemuanya diharapkan memberikan dampak positif secara sosial. 

Untuk model bisnis ini, para komunitas penggerak akan bergerak secara langsung menerapkan kurikulum 7TOP pada anggotanya. Saat ini sudah ada lebih dari 200 komunitas penggerak dengan target 500 penggerak di 2024. Lapisan yang terakhir adalah lapisan wirausaha, para anggota atau pelaku udaha OK OCE yang menjalankan usahanya sesuai 7 TOP  dengan menjadi wirausaha dampingan. Di 2024 ditargetkan 2 Juta pelaku baik berupa PT, CV, Koperasi, Yayasan, Lembaga Wakaf, IUMK, serta yang lainnya. 

 

Gerakan sosial OK OCE bukan milik Founder OK OCE yakni Sandiaga Uno ataupun Indra Uno. Dalam pernyataannya Sandi mengatakan “You and Me Do not own OK OCE”, sementara Indra mengatakan “Masyarakat Then” yang artinya OK OCE adalah gerakan yang dimiliki oleh masyarakat.

 

Setelah kegiatan kuliah umum dilanjutkan dengan pengukuhan mahasiswa baru dengan pelepasan ID Card PKKMB serta dilanjutkan penyematan Jas Unirow Tuban dan juga penyerahan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) kepada perwakilan mahasiswa baru. 

Acara selanjutnya yaitu Penandatanganan Nota Kesepaham antara Universitas PGRI Ronggolawe Tuban dengan OK OCE Indonesia yang merupakan upayah civitas akademika Unirow Tuban untuk menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. Upayah untuk meningkatkan mahasiswa Unirow dengan dunia usaha dan dunia industri.

 

Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan Rektor Unirow Tuban yakni Dr. H. Warli, M.Pd mengungkapkan apresiasinya kepada mahasiswa baru Unirow Tuban yang dapat mengikuti serangkaian kegiatan PKKMB hingga selesai dan juga menyampaikan terima kasih kepada Tyana Irakusuma selaku salah satu pengurus OK OCE Indonesia yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam Kuliah Umum.

 

“ Alhamdulillah serangkaian kegiatan PKKMB Unirow Tuban Tahun 2023 dapat terlaksana dengan lancar, dan juga saya ucapkan terima kasih kada bu Tya karena sudah meluangkan waktunya untuk hadir pada hari ini, dan juga titip salam untuk pak menteri yang ditengah kesibukannya dapat menyempatkan untuk membuat video sambutan untuk kami semua," ungkap Pak Warli.

Setelah itu kegiatan inaugurasi ini dilanjut dengan penampilan-penampilan dari Unit Kegiatan Mahaasiswa (UKM) dan di tutup dengan penampilan dari UKM GOA Unirow Tuban.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut