TUBAN, iNewsTuban.id - Puluhan masyarakat Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dibekali Pelatihan Dasar Konstruksi Bangunan. Kegiatan ini diinisiasi oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan BNN Kabupaten Tuban Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Selasa (10/10) digelar di Desa Klotok Kecamatan Plumpang, dan Rabu (11/10) digelar di Desa Kedungsoko Kec. Plumpang.
Kegiatan dihadiri oleh Tri Tjahyono, S.Sos., M.Si., Kepala BNN Kabupaten Tuban, Setiawan Prasetyo, Senior manager Corporate Comunicatian PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban, Putra Eko Priyanto, Technical Support PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., Kepala Desa Klotok dan Kedungsoko Kec. Plumpang, serta sekitar 65 peserta pelatihan dari masyarakat Desa Klotok & Kedungsoko.
Setiawan Prasetyo, Senior manager Corporate Comunicatian PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban., menyampaikan bahwa SIG berkomitmen untuk turut serta melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Perusahaan juga secara rutin melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika kepada karyawan dan pekerja, maupun kepada anak usaha.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada peserta pelatihan dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Dan yang paling penting saya berpesan kepada semuanya untuk terus mengunakan semen produk SIG saat membangun,” ungkapnya.
Menurutnya, SIG memiliki beberapa merk semen diantaranya Semen Gresik, Padang, Tonasa, Dinamix, dan Semen Baturaja. Selain itu, SIG juga merupakan perusahaan semen yang telah berpengalaman, sehingga tidak diragukan lagi dari kualitas produknya.
"Semen Gresik itu berdiri tahun 1957, sehingga sudah sangat berpengalaman dalam produksi semen,” ujarnya.
Kepala BNN Kabupaten Tuban, Tri Tjahyono, S.Sos., M.Si., menganggap pelatihan dasar konstruksi bangunan ini sebagai langkah penting dalam P4GN.
Ia menyatakan bahwa pelatihan seperti ini sebagai alternatif development, membantu masyarakat memiliki peluang kerja yang lebih baik, yang dapat mengurangi risiko terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan diharapkan dapat mensosialisasikan pencegahan kepada lingkungam sekitarnya.
Editor : Prayudianto