get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung Program 3 Juta Rumah, SIG dan Timah Properti Kolaborasi dalam Pembangunan Perumahan di Bekasi

Dongkrak Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya, SIG Tingkatkan Dekarbonisasi dan Industri Hijau

Kamis, 26 Juni 2025 | 11:28 WIB
header img
Fasilitas panel surya di atap gedung utama kantor SBI Pabrik Tuban, Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya transisi menuju energi hijau.

Jakarta, iNewsTuban.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di seluruh area operasi Perusahaan, salah satunya di pabrik Tuban, Jawa Timur. 

Pada November 2024, instalasi panel surya berkapasitas 6,4 Megawatt peak (MWp) pada sepuluh atap bangunan pabrik Tuban telah mencapai tahap commercial operation. Capaian di pabrik tersebut, yang dikelola PT Solusi Bangun Indonesia Tbk selaku anak usaha SIG, mendongkrak total kapasitas panel surya di SIG Group hingga 6 kali lipat menjadi 6,5 MWp, dari 0,12 MWp (2023). Megawatt peak adalah potensi maksimal pembangkitan listrik terbarukan, ketika semua daya dukung teknis terpenuhi.

 


Karyawan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) melakukan pengecekan panel surya yang telah terpasang di atap gedung utama kantor SBI Pabrik Tuban, Jawa Timur.

 

Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra mengatakan, SIG menempatkan aspek keberlanjutan sebagai fondasi dalam menjalankan bisnis. Sebagai perusahaan bahan bangunan yang memanfaatkan sumber daya alam, SIG memiliki komitmen kuat menjalankan praktik bisnis terbaik dalam koridor keberlanjutan dan memiliki Sustainability Roadmap 2030 sebagai acuan operasi yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. 

”Konstruksi panel surya di Pabrik Tuban yang telah rampung semakin membuktikan komitmen SIG untuk menjalankan operasi bisnis yang ramah lingkungan. Penggunaan sumber energi alternatif ini tidak hanya membantu Perusahaan dalam mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), tetapi juga berdampak positif pada efisiensi biaya konsumsi listrik,” kata Indrieffouny Indra.

Indrieffouny Indra menambahkan, energi surya yang dihasilkan dari PLTS di seluruh area operasi SIG pada 2024 mencapai kurang lebih 1.726 MWh. Produksi energi surya ini memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 1.450.260 kg CO2.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut