Orari Tuban Digandeng Kwarcab Pramuka Dalam Kegiatan Jota Joti World Scout Jambore 2023

TUBAN, iNewsTuban.id - Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) merupakan agenda rutin anggota pramuka sedunia atau berskala Internasional. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Oktober setiap tahunnya. 

Baca Juga

World Scout Jambore JOTA JOTI 2024, Orari Tuban Hadiri Kwarcab Pramuka Tuban

Tahun ini JOTA-JOTI dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 22 Oktober 2023. Kegiatan (khususnya JOTA) ini dimaksudkan untuk memberikan literasi kepada adik-adik Pramuka tentang bagaimana berkomunikasi menggunakan perangkat radio secara baik dan benar, sesuai aturan yang berlaku.

Selama kegiatan Jambore On The Air (JOTA) ini adik-adik pramuka didampingi oleh anggota ORARI yang berpengalaman di bidangnya.

Baca Juga

ORARI Tuban Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

Orari Tuban tahun ini kembali berkolaborasi dengan Kwarcab Tuban, melaksanakan kegiatan tersebut. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarcab Pramuka Tuban, KAPTEN (Purn) Kacuk Karsono (21/10) dan didampingi Ketua Orari Tuban, Hendra Dwi Saputra, ST (YE3ETF). 

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kwarcab Pramuka Tuban dan diikuti kurang lebih 100 peserta Penegak dan Pandega dari beberapa SMA dan SMK yang ada di Tuban. 

Baca Juga

ORARI Tuban ikut memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-730

Pada tahun ini pemateri dari Orari Tuban yaitu kak Redy Nurcahyono (YD3CQX), kak Iwan Setia Budi (YD3DPS) dan kak Sudiyono (YC3RJJ). Sebuah Sinergisitas yang tetap selalu dibangun antara Orari Tuban dan Kwarcab Pramuka Tuban.

Ada berbagai kegiatan yang dilakukan, mulai dari sarasehan tentang apa itu ORARI, maupun praktek menggunakan perangkat komunikasi yang ada.

Baca Juga

ORARI Tuban Gelar Ujian Negara Amatir Radio Berbasis CAT

Terlihat adik-adik Pramuka sangat bersemangat dan antusias melakukan komunikasi (mode SSB) dengan teman-teman mereka dari Sabang sampai Merauke, bahkan sampai luar negeri, berkenalan, saling bertukar info tentang situasi maupun identitas diri mereka.

Pada mode Satelit (via Satelit LAPAN A2/ORARI atau IO-86), mereka berhasil berkomunikasi dengan YH0S (Station Induk – Kwarnas), menerima gambar SSTV, mengikuti kuis “tebak gambar” SSTV, maupun mendengarkan dan menterjemahkan transmisi morse.

Diharapkan anggota Pramuka juga tertarik untuk menjadi anggota Orari, dan dapat mengembangkan pengetahuannya di bidang tehnik, organisasi maupun memperluas wawasan/pertemanan baik didalam maupun di luar negeri.

Editor : Prayudianto