TUBAN, iNewsTuban.id - Akibat tak bisa berenang, seorang pelajar di Tuban, Jawa Timur, kamis sore ditemukan tewas tenggelam di sungai. Korban awalnya berenang bersama kawannya di tempat yang dangkal, lalu kemudian korban bergeser ke tempat yang lebih dalam, namun akhirnya justru tenggelam.
Korban berhasil ditemukan sekitar lima jam kemudian, oleh petugas BPBD Kabupaten Tuban, yang melakukan pencarian terhadap korban.
Detik-detik menengangkan saat petugas BPBD Kabupaten Tuban, mengevakuasi jasad Kanang Fachrul Aprilianto, dari lokasi dasar sungai di Dusun Tanjang, Desa Pulogede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, kamis malam.
Pelajar sebuah sekolah menengah atas asal Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Tuban ini, tewas tenggelam saat mandi di sungai Desa Pulogede yang arusnya deras. Pelajar tujuh belas tahun ini awalnya berenang bersama dengan temannya bernama Sahrul Romadhoni.
Keduanya pergi ke sungai Dusun Tanjang untuk mandi. Awalnya korban mandi di area dangkal, namun kemudian korban bergeser ke tempat yang agak dalam, akan tetapi korban justru tenggelam.
Melihat temannya tenggelam, Sahrul teman korban, langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas BPBD Kabupaten Tuban.
Setelah dilakukan pencarian selama sekitar lima jam, petugas dari tim BPBD Kabupaten Tuban, berhasil menemukan korban tak jauh dari lokasi korban tenggelam.
“awalnya ia mandi bersama kawannya/ tiba tiba ia tenggelam dan temannya langsung berterikan minta tolong, kita lakukan pencarian dan berhasil kita temukan sudah meninggal,” ujar Khohar, petugas BPBD Tuban.
Menurut pihak keluarga, korban memang diketahui tidak bisa berenang, sehingga tenggelam saat mandi di lokasi sungai yang agak dalam dan berarus deras tersebut.
Berdasarkan keterangan pihak medis, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan ataupun kekerasan lainnya di tubuh korban.
“dia kan dari luar desa sini, kemungkinan tidak tahu kondisi sungai disini, dia dari Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, temannya mandi di aliran dangkal sedangkan korban di aliran yang dalam, kemungkinan kedalamannya lebih dari empat meter, terus dia tenggelam,” ungkap Babe, warga sekitar yang turut melakukan pencarian terhadap korban.
Jasad korban kemudian di evakuasi menuju rumah duka, untuk kemudian dimakamkan di makam Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Tuban.
Editor : Prayudianto