Jelang Ramadhan Jadi Berkah Tersendiri Bagi Pengayuh Becak Makam Sunan Bonang Tuban

TUBAN, iNewsTuban.id - Menjelang bulan suci ramadhan 2024, menjadi berkah tersendiri bagi pengayuh becak Makam Sunan Bonang, Tuban, Jawa Timur. Sebelum memasuki bulan suci ramadhan, pengunjung Makam Sunan Bonang melonjak drastic, sehingga pengayuh becak mendapatkan berkahnya.
 
Suasana tampak ramai di pangkalan pengayuh becak Makam Sunan Bonang, yang berada di jalan KH. Mustain, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tepat di pintu masuk area wisata religi Makam Sunan Bonang.
 
Pengunjung yang membludak ini, menjadi berkah tersendiri untuk abang-abang pengayuh becak, di bulan sya’ban ini bisa mendapat giliran 15 sampai 20 kali angkut penumpang.
 

Dikarenakan parkiran bus wisata Sunan Bonang yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari Makam Sunan Bonang, pengunjung banyak yang memanfaatkan angkutan tradisional ini untuk menghemat tenaga.
 
Untuk tarifnya sendiri dari arah parkiran bus menuju kompleks Makam Sunan Bonang sekitar Rp 15.000 sekali jalan, sedangkan untuk dari arah Sunan Bonang menuju parkiran bus Rp 20.000 sekali jalan.
 
“iya alhamdullilah sebelum bulan puasa ini sangat-sangat penuh, untuk hari puasa libur total, iya lebih meningkat alhamdulillah, sehari bisa mengangkut 15 - 20 kali jauh dari hari hari biasa, tarif dari Makam Sunan Bonang menuju atas Rp 20.000, dari atas ke sini Rp 15.000 sekali jalan,” kata Komarudin, pengayuh becak Makam Sunan Bonang.
 

Baca Juga

Berkah Ramadan 1445 H, Rumah BUMN SIG di Rembang Cetak Lonjakan Penjualan Hampers Sebesar 30 %

Kondisi ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Sebab dalam sehari, pria yang sudah 23 tahun menjadi pengayuh becak tersebut, hanya membawa penumpang 2-3 kali saja dalam sehari.
 
Oleh karena itu, ia merasa sangat bersyukur dengan ramainya peziarah yang berkunjung saat ini, sehingga mampu meningkatkan perekonomian keluarganya, ini termasuk berkah setiap kali menjelang ramadhan, bagi pengayuh becak Makam Sunan Bonang Tuban.

Editor : Prayudianto