TUBAN, iNewsTuban.id - Aksi buang tinja ke rumah tetangga di Tuban, Jawa Timur yang kembali terjadi, disesalkan oleh pemilik rumah. Pasalnya, kasus yang pernah terjadi di awal bulan desember 2023 lalu itu, sudah damai ditingkat desa, dan diatas perjanjian bermaterai, pelaku mengaku tidak akan mengulanginya kembali.
Namun ternyata kasus tersebut kini kembali diulangi oleh pelaku, dan kemudian viral di media sosial. Setyowati, pemilik rumah, mengaku tak habis pikir kenapa halaman rumahnya itu dibuangi tinja oleh Muji Martomo, tetangganya sendiri.
“dia bilang katanya tidak sengaja, ya enggak tau tiba-tiba datang airnya, kirain ibuk air biasa terus ibuk ke atas ternyata air tinja satu tangki,” ujarnya.
Peristiwa buang tinja satu tangki saat itu sudah damai dan dimediasi kepala desa setempat. Diatas kertas bermaterai, pelaku mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Kedua belah pihakpun akhirnya didamaikan pihak pemerintahan desa dan kepolisian setempat ditingkat desa dan keduanya tidak memperpanjang lagi kasus tersebut.
Janji tinggal janji, ternyata pelaku kembali mengulangi perbuatannya lagi, detik-detik halaman rumah Setyiwati di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, kembali dibanjiri tinja atau kotoran manusia. Cairan berwarna hitam pekat berbau busuk tersebut, membuat penghuni rumah mengalami pusing dan mual-mual.
Peristiwa ini sempat direkam penghuni rumah, dengan menggunakan kamera handphone dan akhirnya viral di media sosial. Tak sekedar kotor, keberadaan limbah tinja ini menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat baunya.
Akibatnya semua penghuni rumah sempat mengalami pusing dan mual-mual. Kasus pembuangan tinja ini sebelumnya sempat dimediasi pemerintah desa setempat dan aparat kepolisian pada akhir tahun 2023 lalu.
“awalnya dikit, kemudian banyak, baunya busuk anak saya sampek kepalanya pusing mau muntah, kasus ini sudah ngomong kades, tapi dia pasrah. saya pengennya lanjut. rumah saya dibuangin limbah kayak gini, dua kali ini,” keluh Sumasri, ibu Setyowati menimpali.
Kasus buang tinja membanjiri halaman rumah ini telah dilaporkan korban kepada Kepala Desa Banyuurip, namun belum ada tindakan. Korban berencana akan melapor ke Polsek Senori, hingga mendapatkan keadilan untuk keluarganya.
Editor : Prayudianto