get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkah Perayaan Kemerdekaan, Jasa Persewaan Kostum di Tuban Laris Manis

Teror Ular Piton Hantui Warga Tuban, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Jum'at, 29 Maret 2024 | 10:33 WIB
header img
Petugas Damkar Pemkab Tuban saat mengevakuasi ular Piton dari rumah warga.

TUBAN, iNewsTuban.id - Warga di Tuban, Jawa Timur, diteror ular piton berukuran besar. Hewan melata ini menyelinap masuk ke dalam rumah, sehingga mengancam keselamatan warga. Beruntung ular tersebut berhasil diamankan petugas Damkar Tuban.
 
Selama tiga hari terakhir, petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, Jawa Timur, melakukan penangkapan terhadap tiga ular piton dengan panjang dua hingga tiga setengah meter, yang masuk ke rumah-rumah warga.
 
Seperti yang terpantau di Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban. Seekor ular piton sepanjang dua meter ini, berhasil ditangkap oleh petugas Damkar, saat akan menyelinap masuk ke rumah warga melalui celah tembok. Evakuasi berlangsung dramatis. Saat akan ditangkap, binatang melata ini berusaha menyerang petugas.

Kejadian serupa juga terjadi di Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban. Seekor ular piton dengan panjang tiga setengah meter, masuk ke dalam kamar mandi melalui celah kloset. Karena dapat membahayakan keselamatan warga, akhirnya ular tersebut diamankan petugas Damkar setempat.
 
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi menjelaskan, bahwa petugas Damkar mendapatkan tiga laporan adanya teror ular piton dalam tiga hari berturut-turut. Laporan ini rata-rata datang di waktu malam hari.

 

 

 

“tiga hari terahir berturut turut ini laporanya selalu malam hari, jam 2 pagi hingga jam 6 pagi, di Doromukti tadi cukup besar panjangnya 3 meter lebih dan itu sangat meresahkan karena berada di lorong rumah, yang masuk kamar mandi dan ada yang di kandang ayam dan sekarang dibawa ke kandang ular belakang kantor,” ujar Gunadi.
 
Belum diketahui secara pasti, dari mana asal ular piton ini. Petugas menghimbau, agar masyarakat segera menghubungi petugas Damkar, jika mengetahui adanya hewan berbahaya di sekitarnya.

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut