Nelayan Tuban Dilaporkan Hilang Setelah Perahu Mesin Menyala Tanpa Pengemudi

TUBAN, iNewsTuban.id - Seorang nelayan tradisional hilang diduga tenggelam di perairan Laut Jawa Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Perahu korban ditemukan nelayan lain dalam kondisi mesin menyala, namun tidak ada penyemudinya. 

Baca Juga

Perahu Jalan Sendiri Tanpa Kemudi Mesin Menyala, Nelayan di Tuban Ditemukan Tewas di Tengah Laut

Diduga korban terjatuh dari atas perahu saat mencari rajungan, Tim Sar gabungan diterjunkan guna melakukan pencarian korban, namun hingga saat ini belum ada tanda tanda korban ditemukan.

Seorang nelayan tradisional pencari rajungan di Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikabarkan hilang setelah perahu yang digunakan untuk mencari rajungan di tengah perairan Laut Utara Kabupaten Tuban ditemukan tak berawak oleh sesama nelayan.

Nelayan yang menemukan perahu tak berawak itupun memutar-mutar serta memanggil manggil, namun tak ada jawaban. Nelayan tersebut mengecek perahu tersebut kemudian d tarik untuk dibawa ke tepi pantai. Sesaat kemudian nelayan melaporkan bahwa pemilik perahu tersebut hilang di tengah laut utara Tuban.

 
Menerima laporkan tersebut Tim Sar gabungan, Ditpolairud Polda Jawa Timur, Sar Satpolairud Polres Tuban, Basarnas Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Tuban, merespon cepat langsung menerjukan tim untuk melakukan pencarian nelayan rajungan tersebut.

Baca Juga

Ombak Besar, Harga Ikan di Tuban Melonjak Naik

Pencarian korban yang bernama Tamto (45) pria warga Desa Pulogede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, hingga sejauh 5 mil masih belum berhasil ditemukan.

“adanya laka laut diduga orang jatuh saat melaut, jadi kronologisnya pada hari minggu sekitar jam 21.00 wib terus tadi pagi pukul 06.00 wib perahu milik korban ditemukan nelayan lainnya, posisi prahunya mesin masih bunyi waktu di cek pemilik prahu tidak ada, hingga sekarang korban masih dalam pencarian atau belum di temukan,” ujar AKP Dean Tommy Rimbawan, Kasatpolairud Polres Tuban.

 
Hingga hari ini korban masih belum ditemukan atau belum ada tanda tanda di mana keberadaan korban. Sementara itu pencarian korban masih dilakukan hingga korban berhasil ditemukan.

Editor : Prayudianto