TUBAN, iNewsTuban.id - Jasad seorang nelayan rajungan tradisional yang hilang di perairan Laut Jawa, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berhasil ditemukan oleh Tim SAR. Jenazah dalam kondisi mengapung ini terombang ambing di tengah laut dan berhasil di evakuasi ke darat. Jenazah korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Dr R Koesma Tuban, untuk divisum.
Setelah dua hari menghilang, jasad Tamto (45) nelayan asal desa Pulogede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Jasad pria 45 tahun ini mengapung di perairan Laut Jawa, tepatnya di 3 kilometer dari bibir pantai Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Tamto adalah nelayan rajungan tradisional, yang biasa berangkat sendirian ke tengah laut guna menangkap rajungan. Namun nahas, sempat dikabarkan hilang selama dua hari, kini jasad korban ditemukan mengapung dalam kondisi tak bernyawa.
Tim SAR gabungan dan relawan langsung mengevakuasi jasad korban menggunakan perahu karet, yang kemudian di evakuasi ke darat.
Pencarian korban dilakukan Tim SAR gabungan, Polairud Polres Tuban, relawan dan BPBD Tuban, hingga akhirnya jasad korban berhasil di evakuasi pada hari kedua.
Guna kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Dokter R Koesma Tuban.
“kami mendapatkan laporan ada warga Desa Pulogede yang sedang melaut di informasikan hilang, jadi diperahunya tidak ada orangnya, kami bergabung dengan teman- teman polairud, sar,dan relawan. alhamdulillah pada hari ini korban ditemukan sekarang dibawa ke rumah sakit untuk di otopsi. kalo titik koordinat dari kita berada sekitar tiga kilometer dari bibir pantai dan dalam keadaaan mengapung,” ungkap Sudarmaji, Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban,
Setelah dilakukan visum, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarga korban, untuk segera dimakamkan secara layak.
Editor : Prayudianto