Seorang Pria Tewas Tersengat Listrik, Diduga Hendak Curi Kabel dan Dinamo Tambak Udang

TUBAN, iNewsTuban.id - Seorang pria ditemukan tewas tersengat aliran listrik di gudang tambak udang, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pria tersebut tersengat aliran listrik diduga saat hendak mencuri kabel dan dinamo di dalam gudang tambak udang milik Shodikin.

  
Warga digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di tambak udang Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Diduga pria ini tewas akibat tersengat aliran listrik saat mencoba mencuri dan memotong kabel listrik.
 
Shodikin, pemilik tambak udang mengatakan, awalnya jasad tersebut ia temukan ketika hendak mengecek kondisi tambak dan gudangnya. Sewaktu mendekati gudang, Shodikin melihat pintu gudang yang sebelumnya terkunci dengan gembok, tiba-tiba terbuka.

Ketika di cek di dalam gudang yang sebelumnya terkunci rapat, ternyata ada seorang pria terbujur kaku sambil memegang kabel tanpa pelindung. Saat ditemukan jasad pria ini tidak membawa identitas sama sekali.

 
“kita lewat kok lihat pintu gudang terbuka, sedangkan pintu selalu tertutup dengan gembok, mungkin di congkel orang, saya cek ternyata ke dalam ada orang meninggal langsung saya laporan ke polisi. saya ngeceknya kondisinya tersetrum listrik seperti itu pegang kabel, kabel itu untuk operasional tambak, di duga mau mencuri kabel dan dinamo soalnya sudah beberapa kali kehilangan selalu kabel, dinamo dan tembaga, tadi motor korban juga di tinggal di sana,” ujar Shodikin, pemilik tambak udang.

Warga sekitar pun memastikan dengan melihat wajah pria tersebut, akan tetapi tidak ada sama sekali yang mengenali jasad pria itu. Diduga pria malang tersebut membawa sepeda motor yang di parkir di luar area tambak, dengan timbangan yang tergantung di sepeda motor tanpa plat nomor kendaraan.
 
Anggota kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban, guna kepentingan penyelidikan. Jasad korban kemudian di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Koesma Tuban.

Editor : Prayudianto