“ceritanya kan hujan seharian pagi hingga sore hujan terus, saat saya duduk disini sambil makan tiba-tiba kratak-kratak langsung pohonnya tumbang, satu pohon menimpa warung yang jual di sana terus saat itu dicari yang jualan sama anak-anak muda, saat dicari orangnya tidak ada tau-tau orangnya sudah kejepit pohon, kondisi korban kata saudaranya kakinya patah dan besok mau operasi,” ujar Utami, pedagang lain di wisata air terjun.
Menurut Ketua Pokdarwis wisata Air Terjun Putri Nglirip, Multazam saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan ada tiga pohon cemara yang usianya sudah ratusan tahun hendak di tebang sambil menunggu hujan reda.
“belum sempat ditebang sudah ada yang roboh terlebih dahulu menimpa warung, sekalian langsung kami robohkan sisanya, agar tidak menimpa pengunjung atau pedagang lain di area wisata,” ujar Multazam melalui sambungan telpon.
Editor : Prayudianto