Tak Terima Timnas Kalah, Nobar Timnas vs Uzbekistan di Tuban Diwarnai Kericuhan Antar Penonton

TUBAN, iNewsTuban.id - Nonton Bareng (Nobar) Tim Nasional Indonesia vs Uzbekistan di Rest Area Tuban Abirama Kabupaten Tuban, Jawa Timur, senin malam diwarnai aksi kericuhan oleh beberapa pemuda yang tak terima usai Timnas kalah dari Uzbekistan. Kericuhan ini pun sempat meluas hingga ke Jalur Pantura Tuban – Semarang.

Baca Juga

Pengin Nonton Timnas dan Acara Favorit, Ini Dia Cara Bayar dan Berlangganan RCTI Plus

Tampak dalam video amatir yang diabadikan salah satu penonton, saat nonton bareng di Rest Area Tuban Abirama, yang berada di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sejumlah pemuda terlibat baku hantam, usai pertandingan Timnas Indonesia versus Uzbekistan.

Nonton bareng yang awalnya tenang dan meriah tersebut, mulai memanas saat Timnas Indonesia bisa mencetak gol, akan tetapi dianulir offside serta mendapatkan kartu merah, yang berujung kekalahan Timnas Indonesia.

Pemuda yang semulanya adem ayem di lantai dua ini, tiba-tiba terlibat adu jotos hingga keluar pagar pembatas. Tak berhenti disitu, tampak dalam video amatir, dua pemuda dihajar habis-habisan oleh pemuda lainnya, kericuhan ini juga sempat menjalar hingga ke lantai satu serta jalan raya Pantura Tuban – Semarang.

Menurut salah satu warga yang sedang nonton bareng, saat kericuhan terjadi, tiba- tiba sejumlah pemuda usai melihat Timnas Indonesia kalah, mereka langsung terlibat adu jotos.

“tadi itu awalnya nobar, pada nobar semua rame sekitar 5.000 orang pokokya full tempat ini, terus pas Indonesia kalah itu selesai nobar itu, tau tau ada tawuran dibanyak tempat ada tiga tempat. kondisinya cukup parah yang di injak injak itu, ya saya takut karenakan awalnya saya mau nobar karena infonya rame tau tau malah tawuran,” ujar M. Dziki, salah satu warga yang ikut nonton bareng.

Tidak jelas apa yang dipermasalahkan dan yang menjadi pemicu keributan antar penonton ini.

Usai nonton bareng, kini sampah yang ditinggalkan oleh ribuan penonton ini, berserakan di sekitar Rest Area Tuban Abirama.

Editor : Prayudianto