Isak Tangis Iringi Pemberangkatan Jamaah Haji Asal Tuban, Tiga Gagal Berangkat

TUBAN, iNewsTuban.id – Sebanyak 1.157 jamaah haji asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diberangkatkan senin sore. Pemberangkatan calon jamaah haji diiringi isak tangis keluarga, sementara itu tiga calon jamaah haji tertunda dan tiga lainnya gagal berangkat akibat sakit.
 

Ribuan calon jama’ah haji Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diberangkatkan menuju tanah suci. Sebelumnya, sebanyak 1.157 calon jama’ah haji ini, mendapat arahan dari Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban, serta doa bersama.
 
Setelah doa bersama dan pembekalan, ribuan jamaah langsung diberangkatkan dengan menggunakan 26 bus ke Embarkasi Surabaya, untuk terbang ke tanah suci. Isak tangis keluarga pecah mengiringi dan saat berpamitan untuk berangkat ke tanah suci.

Baca Juga

An Namiroh Travelindo Tuban Kembali Gelar Manasik Umroh, 80 Jamaah Akan Berangkat Pada 26 Agustus

Data dari Kantor Kementerian Agama Tuban, calon jamaah haji asal Tuban yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 1.157 orang, dibagi dalam 4 kloter diantaranya kloter 11 sebanyak 366 orang, kloter 12 sebanyak 366, kloter 13 sebanyak 366 orang dan kloter 14 sebanyak 57 orang.
 
“kloter 11,12,13 dan 14. jamaah kloter 11 dan 12 nanti langsung akan menuju embarkasih surabaya karna masuk di asrama haji pukul 18.00 wib sedangkan untuk kloter 13 dan 14 akan transit di masjid al akbar karna masuk di embarkasih pada pukul 21.00 wib. kloter 11,12,13 dan 14 sejumlah 1.157 jamaah haji yang terdiri dari kloter 11 sebanyak 366, kloter 12 sebanyak 366, kloter 13 sebanyak 366 dan kloter 14 sebanyak 57 gabunh dari kota batu, kota surabaya dan Kabupaten Tuban,” ujar Umi Kulsum, Kepala Kemenag Tuban.

Dari jumlah awal 1.163 berkurang menjadi 1.157 calon jamaah haji, sebab ada 3 calon jamaah haji yang tertunda visanya dan 3 lagi tidak dapat berangkat akibat sakit.
 
Meski begitu, 3 calon jamaah haji yang tertunda tetap akan diberangkatkan tahun ini, setelah urusan visanya selesai.

Editor : Prayudianto