Dramatis, Evakuasi Kera Stress Masuk Sekolah dan Menyerang Emak-emak di Tuban

TUBAN, iNewsTuban.id - Tim Rescue PT PLN Nusantara Power PLTU Tanjung Awar-awar Tuban, berhasil mengevakuasi seekor kera stress, yang berkeliaran di perpohonan yang berada di halaman salah satu sekolah dasar di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Kerapkali kera ini meneror warga yang hendak menangkapnya. Evakuasi kera stress berlangsung dramatis, lantaran kera melawan saat hendak ditangkap. Emak-emak yang membantu penangkapan mendapatkan luka gigitan dan cakaran.

Petugas Rescue PT PLN Nusantara Power PLTU Tanjung Awar-awar Tuban, terus berupaya menangkap seekor kera peliharaan, yang lepas dari kandang dan masuk ke halaman sekolah dasar yang berada di Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Petugas harus bekerja extra untuk menangkap kera tersebut, bahkan petugas beberapa kali mengejar kera yang berusaha berpindah dari pohon satu ke pohon lainnya.

Selain mencoba membujuk kera dengan makanan pisang, petugas juga memanggil pemilik kera tersebut, agar kera yang lepas ini mau jinak serta tidak menyerang warga. Namun evakuasi tersebut tidak membuahkan hasil.

Kera yang diindikasi stress ini terus melakukan perlawanan, saat hendak ditangkap. Petugas pun tak kehabisan akal, Tim Rescue menyuruh pemilik kera untuk menjebak masuk ke dalam rumah, dengan menggunakan makanan kesukaan sang kera.

Usaha tersebut berhasil, kurang dari lima menit, kera masuk ke dalam rumah yang kemudian di tangkap oleh Tim Rescue serta pemilik kera.

“sekitr jam 09.00 wib mendapatkan laporan dari guru sekolah dasar yang berada di Mentoso dan juga mengancam keselamatan dari muridnya tim langsung meluncur, kera tersebut berada di atas pohon beberapa kali dicoba turunkan ternyata tidak mau dan akhirnya salah satu pemilik kami mintai bantuan untuk menggiring kera ke dalam rumahnya kita lakukan penangkapan,” ujar Ade Wahyu, Kapten Rescue PT PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar Tuban.

Dalam kurun waktu satu jam, kera berhasil di evakuasi. Namun sang pemilik kera yang membantu evakuasi, mengalami luka-luka di tangan akibat dari cakaran dan gigitan kera saat ditangkap.

“kera itu kera peliharaan dari warga, ada satu korban ya itu pemilik kera tersebut ada luka cakaran ditangannya, untuk penangkapannya sendiri sekitar satu jam an, kera akan dibawa ke BKSDA Bojonegoro,” imbuh Ade Wahyu.

Sang pemilik kera menyerahkan keranya ke Tim Rescue, untuk diserahkan ke BKSDA di Bojonegoro, untuk dilepaskan di habitatnya Kembali.

Editor : Prayudianto