“Dari dua orang yang terindikasi tersebut habis mengosumsi obat dari dokter. Satu orang selesai menjalani operasi jantung dan yang seorang lagi habis menjalani rawat inap. Jadi, itu dapat dipastikan bukan narkoba,” terangnya.
Perusahaan, lanjut Farhan mengatakan, untuk memberantas peredaran narkoba atau zat berbahaya lainnya bakal melakukan tes urine secara rutin kepada karyawan terutama driver yang akan bekerjasama dengan BNN. Hal tersebut sebagai langkah preventif yang dilakukan perusahaan untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan kerja.
“Kami akan mengambil langkah-langkah preventif guna meminimalkan adanya orang luar yang masuk baik di area kantor maupun di armada ekspedisi kami, agar memudahkan fungsi control dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman, begitu pun dengan armada truck agar benar-benar dipegang oleh driver resmi yang bertugas, bukan driver tidak resmi yang menjalankannya,” tegas Farhan.
Editor : Prayudianto