HUT RI ke-79, LKP di Tuban, Bekali Warga Pelatihan Tatarias

TUBAN, iNewsTuban.id - Sambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 Lembaga Kursus Dan Pelatihan (LKP) Pemuda Bergerak Plumpang, Kabupaten Tuban membekali warga dengan keahlian tata rias.

Baca Juga

Semangat Nasionalisme dalam Karnaval Desa Tasikmadu

Kegiatan pelatihan tata rias ini, di gelar di SDN 5 Plumpang, yang terletak di Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, dan diikuti oleh 25 peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Tuban. Seperti, Kecamatan Soko, Plumpang, Widang, Semanding, dan Kecamatan Palang.

Baca Juga

Karnaval Desa Banjar. Pasangan Kades Menjadi Magnet Perhatian Masyarakat

Menurut Bambang Budiono, Pimpinan LKP Pemuda bergerak Plumpang, bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk membekali masyarakat dalam menyambut HUT RI ke-79.

“Kegiatan ini sebagai cara kita dalam menyambut HUT RI,” ujarnya.

Baca Juga

Unik, 10 Pasangan Pengantin di Tuban Nikah Masal Untuk Memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-79

Lebih lanjut Bambang menceritakan jika ide menyelenggarakan pelatihan tata rias untuk masyarakat ini, berawal dari curhatan ibu-ibu yang harus mengeluarkan uang cukup banyak guna merias anak-anak mereka dalam kegiatan karnaval.

Baca Juga

Momen Agustusan dan Perayaan HUT RI ke 79, Produsen Kostum Karnival di Tuban Kebanjiran Orderan

“Kegiatan ini di latar belakangi dari curhatan ibu-ibu yang harus mengeluarkan uang cukup banyak untuk merias anak-anaknya,” imbuhnya.

Dengan adanya hal tersebut, kemudian ia mengadakan kegiatan ini. Dengan harapan nantinya para peserta bisa merias sendiri anak-anaknya dan tak harus mengeluarkan uang lebih untuk biaya rias.

Baca Juga

Gelak Tawa Sepak Bola Bapak-bapak Berdaster di Tuban Meriahkan HUT RI Ke 79

“Pelatihan kali ini adalah pelatihan tata rias dasar, jadi emang dasar dasar tata rias, nantinya akan kita agendakan lagi untuk pelatihan di jenjang berikutnya, dengan materi yang berbeda dan lebih rumit,” bebernya.

Sementara itu, salah satu peserta bernama Siti (32) mengatakan dengan adanya kegiatan ini ia merasa senang, sebab dapat membantunya mengasah skill riasnya.

“Tentunya kita menyambut dengan senang hati, sebab saya sedikit-sedikit bisa rias dari belajar otodidak, dengan adanya pelatihan dengan mentor profesional, jadinya bisa bertanya langsung dan memperdalam kemampuan rias saya,” ujar Siti.

Selain itu dengan biaya Rp100 ribu untuk 2 kali pertemuan, dengan alat dan bahan yang telah disediakan menurutnya uang Rp100 ribu sangat worth it.

Dan ia berharap pelatihan serupa biasa dilakukan terus agar masyarakat  bisa memiliki kemampuan dan kompetensi guna mendukung pekerjaan dan karir.

“Harapannya bisa dilakukan terus, agar bisa memberikan ilmu yang bermanfaat,” pungkasnya.

Editor : Prayudianto