Semarang, iNewsTuban.id - Riwayat pendidikan dr. Yan Wisnu, dekan FK UNDIP buntut kematian dr. Aulia Risma kini tengah menjadi perbincangan hangat. Nama dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B (Subsp. Onk), kini menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus kematian dr. Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (UNDIP).
Kasus ini berbuntut pada pemberhentian sementara dr. Yan Wisnu dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip dan penghentian praktiknya di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Riwayat Pendidikan dr. Yan Wisnu Prajoko
Dokter Yan Wisnu diketahui menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, sebagai tempat dia menyelesaikan studi kedokteran umum.
Setelah mendapatkan gelar dokter, dia melanjutkan pendidikan spesialisasi di bidang bedah dan kemudian menekuni subspesialisasi bedah onkologi di Universitas Diponegoro Semarang. Keahliannya sebagai dokter onkologi membuatnya diakui sebagai salah satu tenaga medis terkemuka dalam menangani kasus kanker.
Selain sebagai praktisi, dr. Yan Wisnu juga berperan aktif dalam dunia akademik, mengajar di UNDIP untuk program dokter umum, spesialis, dan subspesialis. Dia juga menjadi pembimbing bagi mahasiswa kedokteran dan spesialis yang menjalani praktik di RSUP dr. Kariadi, Semarang.
Pengalaman panjang dr. Yan Wisnu dalam dunia medis membuatnya dipercaya untuk menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Undip, sebuah posisi yang sangat bergengsi dan penting dalam pendidikan medis. Di RSUP dr. Kariadi, ia menangani ratusan pasien kanker setiap minggunya.
Editor : Prayudianto