“Ide ini muncul karena melimpahnya bawang goreng berkualitas di Probolinggo. Dari situ, tercetuslah ayam bakar Bawangan Bromo,” ungkap Joko.
Joko mengaku tidak pernah menyangka usahanya bisa berkembang pesat seperti sekarang. Berawal dari usaha kecil-kecilan, ia hanya bermodalkan tekad dan kerja keras.
Kini, bisnis yang dibangunnya telah berkembang pesat dan dikenal luas oleh masyarakat.
"Di luar bayangan saya, usaha ini bisa berkembang sebesar ini. Semua berkat dukungan banyak pihak dan kesabaran dalam menjalani proses," ujar Joko, Senin (30/9/2024).
Jadi, tunggu apa lagi? Jika berkunjung ke Gunung Bromo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ayam bakar bawangan Bromo yang legendaris, serta nikmati penginapan nyaman di Bawangan Bromo Hotel & Resto.
Editor : Prayudianto