Malang, iNewsTuban.id - Sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Malang menjadikan wilayah ini dianggap daerah penting bagi Belanda. Tak ayal Malang dijadikan pendapatan utama pemerintahan kolonial Belanda, demi menghasilkan pundi-pundi cuan bagi mereka.
Sejarawan Universitas Negeri Malang (UM) Reza Hudianto mengatakan, Malang menjadi penghasil perkebunan dan kekayaan alam yang jadi incaran Belanda. Sebelum bangunan di Bouwplan satu sampai delapan dicanangkan sebagian besar Malang perkebunan tebu.
Kota Malang memang kepemilikan tanahnya masih milik pabrik gula Rejoagung, sebagian milik rakyat. Mayoritas masih perkebunan, kata Reza Hudianto dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).
Tak ayal ketika karena pentingnya Malang membuat pasukan Belanda menumpang sekutu, kembali berusaha menguasai Malang seusai kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Salah satu tujuan yang direbut pasukan Belanda adalah perkebunan menjadi penghasil pundi cuan Belanda.
Sebenarnya agresi militer pertama yang dicari kan daerah - daerah perkebunan, itu kan daerah penghasil uang bagi mereka. Kalau mereka nggak segera mungkin merebut area perkebunan mereka nggak bisa membiayai mesin perang yang datang ke Pantai Utara Jawa, terangnya.
Editor : Prayudianto