get app
inews
Aa Read Next : Untuk Biayai Perang, Pemerintah Kolonial Pernah Keruk Kekayaan Alam Malang

Baru 5 Hari Injakkan Injakkan Kaki di Surabaya Jenderal Mallaby tewas di Tangan Arek-arek Suroboyo

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:20 WIB
header img
Kisah Jenderal Mallaby, Tewas Ditembak Setelah 5 Hari Injakkan Kaki di Surabaya

Setelah pertemuan itu gagal, Mallaby tetap memutuskan menurunkan pasukannya sore itu. Meski, ada saran dari pihak intel untuk menunggu hingga mendapat izin dari Moestopo. 

 

“Kami tidak menerima perintah dari siapapun!,” ketus Mallaby.

 

Pasukan Brigade ke-49 kemudian menguasai beberapa lokasi penting, termasuk stasiun radio. Pada malam harinya, Kolonel L.H.O. Pugh bertemu Moestopo untuk menjelaskan bahwa tujuan Inggris di Surabaya hanyalah mengurus para interniran dan tidak berniat ikut campur dalam masalah antara Republik Indonesia dan NICA

 

Namun, bentrokan tak terhindarkan ketika pemuda-pemuda Surabaya dihentikan oleh polisi militer Inggris saat mengendarai jip. Ketegangan ini memicu pertempuran tiga hari yang intens.

 

Pada 29 Oktober, Soekarno datang ke Surabaya untuk menenangkan keadaan, dan Mallaby hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, pada 30 Oktober, saat berusaha menyampaikan instruksi gencatan senjata, Mallaby tewas ditembak oleh dua pemuda Surabaya di mobil dalam baku tembak.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut